Hari Ini Banyak Pertokoan di Sampit Tutup, Kenapa Ya?

    SAMPIT – Jumat (16/2/2018) sejumlah pertokoan di pusat perbelanjaan Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak yang tutup. Sebab, para pemilik toko di kawasan tersebut merupakan keturuanan tionghoa, dimana pada hari ini meruapakan hari raya Imlek 2569 atau perayaan Tahun Baru China 2018.

    Akibat banyaknya pertokoan yang tutup itu, khsusnya disepanjang Jalan Iskandar dan jalan Ir H Juanda Sampit, membuat warga sedikit kesulitan berbelanja kebutuhan rumah tangga.

    Seorang ibu rumah tangga, Iis (30), mengatakan, kesulitan saat mencari barang pecah belah karena toko yang biasa ia kunjungi tutup. “Saya sudah keliling mencari tapi banyak yang tutup,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan Hamdi (27), warga jalan Kapten Mulyono Sampit ini mengaku dirinya merasa kesulitan saat ingin mencari peralatan elektronik. Karena toko peralatan elektronik dikawasan tersebut tutup, terpaksa dirinya mencari di swalayan atau toko yang buka meski harganya sedikit mahal.

    “Rencananya mau beli kabel dan peralatan listrik, tapi banyak toko tutup karena merayakan Imlek,” katanya.

    Dari pantauan beritasampit.co.id, kondisi pasar sepi ini karena pemilik toko yang kebanyakan warga tionghoa sedang merayakan Imlek. Hal ini berimbas kepada pembeli yang tidak bisa menolak imbasnya karena kesulitan mencari barang keperluan yang ingin dibeli.

    Beni (35), seorang tukang parkir di kawasan pertokoan tersebut juga mengaku penghasilannya sedikit berkurang. ”Biasanya jam segini sudah banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir. Tapi lihat sendiri banyak lahan parkir yang kosong,” terangnya.

    Sepinya komplek pertokoan di pasar Sampit itu memang biasa terjadi setiap perayaan Imlek. Sebab masyarakat Tionghoa sejak malam hingga subuh sedang melakukan ritual ibadah di rumahnya masing-masing. Kemudian dilanjutkan pada pagi hari melakukan ibadah di kelenteng atau vihara.

    Sementara itu, selama Imlek 2569, personil polisi dari Polres Kotim terlihat melakukan penjagaan pengamanan, baik di seluruh vihara dan kelenteng maupun di kawasan pasar Sampit.

    (jun/Berita Sampit).