Ambon – Peserta dan kandidat Ketua umum pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kongres Ke-XXX di Kota Ambon yang pusatkan di Universitas Pattimura Ambon (Unoatti) harus melalui tes urine bebas Narkoba, Hal itu dilakukan Panitia penyelenggara sebagai syarat mengikuti kegiatan Kongres dan Komitmen HMI dalam menjaga nama baik Mahasiswa dan Pemuda Indonesia.
Panitia penyelenggara bekerja sama dengan Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam melakukan proses penyaringan peserta Kongres HMI.
Ketua Umum PB HMI Mulyadi P. Tamsir bersama Bendahara Umum PB HMI Achamad Fathoni, Koordinator SC Kongres Heri Mauliza dan perwakilan Panasko, melakukan tes urine pendahuluan.
Dilanjutkan dengan peserta dari berbagai Cabang di Indonesia, Salah Satunya HMI Cabang Palangka Raya yang saat itu melakukan Tes Urine.
Maulana Kawit Sekretaris HMI Cabang Palangka Raya saat ditemui tim beritasampit diarena Kongres menyampaikan.
“Kita dari Pengurus HMI Cabang Palangka Raya jadi peserta Empat Orang dan Alhamdulilah sudah selesai mengikuti tes urine, hal ini bagus dilakukan sebagai bentuk komitmen HMI dalam pemberantasan Narkoba,” Terangnya.
Sedangkan ditempat yang sama Dedy Cabang Bengkalis mengapresiasi langkah panitia penyelenggara Kongres HMI.
“Kita harus Apresiasi langkah panitia dalam menjamin bahwa peserta kongres betul-betul steril dari Narkoba dan ini merupakan gambaran HMI sebagai pelopor pergerakan pemuda Indonesia,” pungkasnya.
Untuk diketahui hingga sekarang proses sidang Pleno belum bisa dilakukan akibat masih banyak cabang-cabang yang belum selesai melengkapai syarat administrasi salah satunya surat keterangan dari BNN.
(Sps/Beritasampit.co.id)
