Ratusan Anak-anak di Sukamara Berebut Ampao Saat Imlek

    SUKAMARA – Kebiasan anak-anak di Kabupaten Sukamara saat perayaan tahun baru Imlek adalah berebut ampau atau ung saku dikomplek pertokoan warg keturunan Tiong Hoa di sepanjang Jalan Cakra Adi Wijaya, Kelurahan Mendawai.

    Seperti perayaan Imlek 2569 yang jatuh pada 16 Februari 2018, ratusan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sejak pukul 06.00 WIB sudah menunggu disepanjang pertokoan dikawasan pasar Lama Sukamara.

    Seperti yang dilakukan Adeh salah satu anak yang masih duduk di Kelas V SD mengungkapkan bahwa dia bersama teman-temannya telah merencanakan untuk meminta ampau atau uang saku.

    “Biasanya rumah orang yang merayakan Imlek baru membuka pintu jam 08.00 WIB, tapi saya dan teman-teman sudah berkeliling,” ucap Adeh, Jumat (16/2/2018).

    Sementara itu, salah seorang warga Sukamara yang merupakan keturunan etnis Tiong Hoa, Meysie telah mempersiapkan hadiah ampau bagi anak-anak, karena bagi-bagi ampau sudah menjadi tradisi kaluarganya setiap perayaan tahun baru Imlek.

    “Ini sudah menjadi tradisi di Sukamara setiap tahun, kami juga ingin membagi kebahagian ke anak-anak dengan memberi ampau walau mereka harus berebut didepan pintu rumah,” ujar Cece.

    Sesuai dengan tradisi yang sudah berlangung puluhan tahun, sebelum Cece Meysie menerima tamu di rumahnya, dia terlebih dulu berkeliling kerumah kerabat yang lebih tua untuk mengucapkan selamat tahun baru Imlek, hal itu sebagai ungkapakn rasa hormat.

    (enn/beritasampit.co.id)