Wahh…di Sampit Ternyata Masih Ada Tempat Esek-esek !

    SAMPIT – Tutupnya tempat lokalisasi Km 12, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada bulan November 2017 lalu oleh Bupati Kotim Supian Hadi tidak lantas membuat berhentinya praktek prostitusi.

    Kendati, dinyatakan sudah dipulangkan ketempatnya masing-masing, masih ada tempat yang bisa disajikan sebagai sarana untuk melepas syahwat.

    Dari hasil penelusuran beritasampit.co.id, Jumat, (16/2/2017) dini hari, di kawasan Taman Kota Sampit, ditemukan beberapa perempuan yang sedang nongkrong di pinggir jalan.

    Beberapa waktu lalu wartawan ini juga sempat mendapatkan dua orang laki-laki yang sedang melakukan negosiasi kepada seorang PSK, namun gagal karena tidak sesuai kesepakatan.

    Selain di Taman Kota Sampit juga ada tempat lain yaitu wilayah Bundaran KB atau Lingkar Kota Jalan Sukarno Hatta, ada sejumlah Warung Kopi (Warkop) yang diduga tempat penyedia pemuas nafsu laki-laki hidung belang.

    Beberapa kali juga tempat tersebut ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ironisnya, setelah ditertibkan oleh petugas, Warkop ini berdiri lagi. Untuk perempuan pun bermacam-macam usia, mulai dari 20-30 tahun.

    Selaib itu, juga masih ada dilokasi-lokasi tersembunyi untuk memadu kasih seperti wilayah Stadiun 29 November, di kawasan wisata Jalan Jendral Sudirman Km 6 Sampit.

    Menanggapi hal ini, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Rahmat Jimmy meminta pemerintah daerah melalui instansi terkait dan pihak kepolisian untuk dapat menindaklanjuti hal tersebut. Sehingga Kabupaten Kotim bersih dari hal yang berbau maksiat.

    Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Kotim, Rody Kamislam saat dikonfirmasi beritasampit.co.id terkait masih adanya tempat esek-esek tersebut belum dapat dikonfirmasi.

    (bnr/beritasampit.co.id)