Saat Orang Tua Melayat Tetangga Yang Meninggal Anak Tewas Dikolam Renang

    PANGKALAN BUN – Takdir bagi kehidupan manusia didunia ini,semua telah diatur oleh Allah SWT.Seperti halnya takdir yang telah diberikan kepada Keluarga Edi Sudargo, saat ia melayat tetangganya ternyata ada kabar anaknya tewas di Kolam Renang.

    Adalah Sarasati Febritia Prihastari (SFP) 12 tahun, Pelajar SDN Raja 1, anak paling Bungsu dari ayahnya Edi Sudargo warga Tempurung Pangkalan Bun, meninggal di kolam renang Salsabila Gang Bayam Jalan Mustaklim Kelurahan Sidurejo. SFT meninggal sekitar Pukul 15.00 Wib, Jumat (16/02).

    Menurut pelapor Ardiansyah kepada wartawan kejadian yang sempat menghebohkan warga Gang Bayem,meninggalnya SFP akibat berenang di Kolam Renang.

    “Belum diketahui penyebabnya,waktu itu sekitar Pukul 14.00 WIB saya mendengar teriakan anak-anak minta tolong dari arah kolam renang katannya ada anak yang tenggelam”,ungkapnya.

    Mendengar teriakan minta tolong Ardiansyah, langsung kekolam renang dan masuk kolam membantu mengangkat korban. Selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanudin (RSUD SI) dan beberapa saat kemudian Dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

    “Korban saat dibawa ke RSUD SI tidak bernyawa lagi,” ujar Ardiansyah.
    Keluarga koban saat dihubungi oleh pihak lain saat mendapat laporan anaknya tenggelam langsung ke RSUD SI Pangkalan Bun. ”Pada saat anaknya main ke Kolam Renang, keluarga sedang melayat ketetangganya yang meminggal dunia,“terang sumber kepada wartawan.

    Pemilik Kolam Renang Salsabila, Eko Soemarno, mengatakan kalau pihaknya telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) dengan memberikan peringatan terlebih dahulu kepada warga yang ingin berenang, yakni agar yang belum bisa berenang untuk menggunakan kolam renang khusus anak-anak.

    “Saya mendengarkan cerita dari karyawan, kalau korban bersama lima orang temannya, dan diantar oleh saudaranya, dan temannya bisa berenang dan korban ternyata tidak bisa berenang,” ungkap Eko Soemarno kepada wartawan Jumat (16/2/2018).

    Sabtu (17/2/2018) pagi sekitar Pukul 09.00 WIB, jenazah SFP dikebumikan di Kompleks Perkuburan Muslim (Skip) Pangkalan Bun.

    (Man/Beritasampit.co.id).