Ambon – Kongres merupakan wadah pengambilan keputusan tertinggi dalam struktur kekuasaan di Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Momentum Kongres HMI yang Ke-XXX di Kota Ambun, Provinsi Maluku ini pun tak jauh berbeda seperti biasanya.
Namun ada hal menarik ketika salah satu kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Ilham Akbar Mustafa periode 2016-2018 melakukan Launcing dan Bedah Buku Melampaui Populisme ( Islam, Demokrasi dan Masa Depan Keindonesia ).
Kegiatan lunching dan Bedah Buku yang dilaksanakan di The Pansion, Cafe Jl. AM. Sangaji mewarnai Kongres HMI dengan Gagasan Intelektual sebagai Ciri Insan Akademis.
Nampak hadir puluhan kader HMI antusias mengikuti bedah Buku dan launcing tersebut, Bahkan Mantan Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid hasan (2013-2015) juga nampak hadir bahkan sempat berikan masukan.
Hadir pula sebagai pembedah yakni Dr. Abidin Wakano Budayawan, M. Faisal Sahilatua Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku, Prof. Dr. M. J Saptenno, SH. M. Kum Rektor Universitas Pattimura (Tidak Dapat Hadir).
Ilham mengatakan, buku tersebut memotret keadaan sosial dan fenomena yang sedang menjadi perhatian masyarakat.
“Di dalam buku ini hampir sebagian besar berdasarkan pengamatan saya atas situasi kebangsaan yang sedang terjadi. Bahwa hari-hari ini, ada semacam fenomena terjadinya kebangkitan kelompok konservatisme keagamaan dan ultra nasionalis di Indonesia,” ucap Ilham.
Namun demikian, dia memiliki harapan yang besar terhadap HMI. Buku yang dia tulis ini merupakan salah satu langkah untuk memformulasikan HMI menjadi salah satu kekuatan progresif dan transformatif.
“HMI harus menjadi rumah gagasan bagi islam progresif untuk mewakili kelompok-kelompok termarginalkan selama ini. HMI memiliki peran utama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ketidakdilan sosial di lapangan,” paparnya.
(Kwt/Beritasampit.co.id)
