Gong Perdamaian Dunia Kota Ambon, Tempat Favorit Di Kunjungi Peserta Kongres HMI Ke-XXX

    Ambon – Gong perdamaian dunia (World Peace Gong) kota Ambon, Provinsi Maluku menjadi salah satu objek wisata yang sering dikunjungi para kader HMI Se-Indonesia yang hadir dalam rangka Kongres HMI Ke-XXX di kota Ambon, pusat kegiatan di Universitas Pattimura Ambon (Unoatti).

    Sembari menunggu Sidang Pleno Kongres HMI dibuka kembali pasca Scorsing akibat suasana kongres tidak kondusif tadi malam sekitar pukul (03.00 Wita), para peserta penuh, peninjau dan ribuan kader HMI yang lainnya mengisi waktu menikmati Indahnya Kota Ambon Manise.

    Salah satu tempat yang sering di kunjungi adalah Gong Perdamaian Dunia yang berada tepat di sebarang Kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon.

    Bermodalkan Lima Ribu Rupiah (Rp. 500.000,-) para pengunjung dapat ber Photo sambil Selfie bersama teman-temannya dalam mengabadikan tempat yang bersejarah ini.

    Seperti yang di ungkapkan Maulana Kawit Sekretaris Umum HMI Cabang Palangka Raya.

    “Kita tertarik saja mendengar cerita masarakat sekitar (Ambon) bahwa Gong Perdamain dunia ini mempunyai nilai sejarah yang sangat di junjung tinggi masyarakat Ambon pasca konflik, maka kita kesini,” ucapnya.

    Masyarakat Ambon mulai sadar dan tidak ingin lagi diprovokasi dengan masalah isu SARA, Masyarakat Ambon mulai bangkit dalam rasa kesadaran tentang Toleransi hal ini yang membuat Kongres HMI mengambil tempat di kota Ambon untuk meneguhkan kembali Ke-Indonesia dalam kontek bernegara dalam kongres kali ini.

    Hal tersebut nampak ketika persiapan yang di lakukan Panitia Lokal Kongres HMI di dukung penuh oleh pemerintah Provinsi Maluku, Kota Ambon.

    Hampir sepanjang jalan perkotaan dipenuhi bendera Hijau Hitam (HMI) dan ucapan selamat dan sukses Kongres HMI. Hal ini merupakan bentuk upaya pemerintah Ambon untuk menghilangkan stigma Ambon tidak kondusif.

    “Filosofi Gong perdamaian dunia ini, di tegaskan kembali dengan Kongres HMI dengan Tema Meneguhkan kebangsaan, wujudkan Indonesia berkeadilan, Saya rasa ini merupakan sebuah gagasan yang perlu di Apresiasi melihat situasi nasional kita sekarang ini,” Terang Maulana.

    Ditempat yang sama Igro Sanja pengunjung setempat menyampaikan jumlah pengunjung saat kongres HMI meningkat.

    “Sudah beberapa hari ini, Saya lihat banyak pengunjung, banyak anak muda yang berkaoskan Lambang HMI, Sepertinya para tamu diluar daerah yang mengikuti kegiatan HMI,” Singkatnya.

    (Sps/Beritasampit.co.id)