SAMPIT – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur (Kotim), Najmi Fuadi menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan seluruh fasilitas olahraga yang ada di Kotim di serahkan sepenuhnya ke Dispora.
“Saya berharap agar ada dana pemeliharaan, saat ini belum ada dana khusus dan kami memakluminya. Untuk dana pemeliharaan selama ini menggunakan dana lain-lain dari Dispora yang disisihkan untuk kegiatan pemeliharaan dengan nominal sekitar Rp45 juta setiap tahun anggaran,” Ucap Najmi Fuadi, Senin (19/2/2018).
Disampaikannya lagi, bahwa ada dua puluh lima tenaga kontrak yang bekerja paruh waktu untuk menangani pemeliharaan fasilitas olahraga tersebut, serta pemeliharaan terbilang seadanya.
“Pemeliharaan fasilitas dan regenerasi atlet dikelola oleh Dispora, sedangkan untuk peningkatan prestasi diserahkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Sementara lapangan sepak bola, basket dan voly yang eks taman hiburan rakyat (THR) Siap di depan stadion 29 November Sampit, lapangan bulutangkis di Gor dan Batminton di dekat tugu dan belakang Rujab Dispora yang menangani,” ungkapnya.
Sementara itu. Ia mengatakan, terkait nasib para atlet di Kotim dengan keadaan tersebut apakah dapat berprestasi sedangkan sarana dan prasarana kurang maksimal.
Karena menurutnya berbanding dengan Kabupaten lain di Kalteng, pembangunan fasilitas olahraga Kotim sangat luar biasa namun bertolak belakang dengan sistem perawatan yang alakadarnya.
“Anggaran yang diperlukan untuk pemeliharaan sekitar 5% untuk perawatan setiap fasilitas olahraga, 3 sampai 4 miliar aset fasilitas olahraga yang dimiliki dan total nilainya hampir Rp100 miliar,” ujarnya menutup pembicaraan.
(im/beritasampit.co.id).
