Sisa Sampah Acara Kotim Berselawat Menjadi Berkah Bagi Pemulung

    SAMPIT – Usai acara Kotim berselawat di Stadion 29 November Sampit meninggalkan tumpukan sampah berserakan.

    Namun tumpukan sampah itu menjadi berkah tersendiri bagi para pemulung barang bekas yang juga turut membersihkan tumpukan sampah berupa kertas, lembaran tikar plastik dan botol bekas air mineral.

    “Alhamdulillah, rejeki mas, berkah menghadiri Kotim berselawat,” ujar Awi (44), salah seorang pemulung. Selasa (20/2/2018). Menurut Awi, awalnya dirinya bersama dua orang temannya hanya ingin menghadiri acara tersebut.

    Namun setelah selesai acara dirinya melihat banyak kertas dan botol bekas air mineral berserakan. Kesempatan itu dipergunakan untuk mengumpulkan barang-barang bekas tersebut.

    “Ya sekalian membantu membersihkan. Yang masih baik kami kumpulkan secara terpisah, baik untuk kertas, tikar plastik, botol dan gelas bekas minuman,” katanya.

    Hal senada disampaikan pemulung lainnya, Imis (40). Menurut pengakuannya.hasil yang didapat terbilang cukup banyak. Hal itu terlihat dari tumpukan kertas dan timbunan botol plastik yang dikumpulkan.

    Banyaknya sampah dan plastik yang didapat menurutnya untuk menambah penghasilan dan kebutuhan keluarganya. Dirinya juga mengaku sampai kuwalahan untuk mengangkut.

    “Nunggu orang sepi baru diangkut. Tadi sudah nelpon keluarga untuk membantu mengangku. Ya lumayan lah, seperti botol, gelas bekas minuman dan tikar plastik ini kalau dijual kiloan harganya cukup mahal,” ungkapnya, sambil tersenyum mendapat berkah dari gelaran Kotim Berselawat.

    (jun/Berita Sampit).