Lagi, Kasus Gantung Diri Terjadi di Kota Sampit

    SAMPIT – Mayat seorang laki-laki yang gantung diri kembali menggerkan warga, kali ini warga SP 3 H Desa Sumber Makmur Rt. 13 Rw. 04 Desa Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Jumat (23/2/2018) sekitar pukul 15. 00 Wib.

    Seorang laki-laki itu berinisial M. R (21) ditemukan tewas dalam posisi mengantung diri pada seutas tali nilon warna putih di rumah kosong yang berada tepat di belakang rumahnya.

    Kapolsek Parenggean AKP Donny Bayu Anggoro membenarkan, korban di ketahui pertama kali oleh sang istri N.F (21) yang saat itu masuk kedalam rumah kosong tersebut. Sontak sang istri dengan nada tinggi teriak meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

    “Mendengar teriakan minta tolong dua orang warga , Suroso dan Imam ikut masuk kedalam rumah kosong dan melihat korban dalam posisi tergantung terikat lehernya dengan menggunakan tali warna putih dengan kondisi sudah dalam keadaan basah celananya. Dikarenakan air kencingnya keluar,” kata AKP Donny Bayu Anggoro, Jumat (23/2/2018).

    Lanjutnya, kemudian setelah Suroso memegang tubuh korban, sementara itu Imam melepaskan tali yang terikat dilehernya berusaha untuk memberikan pertolongan cepat untuk korban.

    “Saat di selamatkan, korban masih bernafas kemudian oleh pihak keluarga di bawa ke Puskesmas SP2 Deaa Karang Sari, kemudian rujuk ke rumah sakit umum Pratama Supian Hadi Parenggean. Namun korban dinyatakan tidak bisa tertolong, karena telah meninggal dunia,” tutupnya.

    (im/beritasampit.co.id).