Harga Karet Anjlok, Komisi I DPRD Pulpis Nilai Pemkab Kurang Pembinaan

    PULANG PISAU – Anjloknya harga karet dipasaran tentunya merupakan tanggungjawab bersama, dengan harapan ke depannya tidak menjadi sebuah polemik yang terkhusus bagi pelakunya, para petani karet.

    Anggota DPRD Komisi I Kabupaten Pulang Pisau, Johansyah memngatakan pasaran harga karet masih sangat rendah sehingga perlu perhatian khusus dari Pemerintah Daerah. Sebab, dengan turunnya harga karet tersebut dipastikan akan menyebabkan penghasilan petani karet akan menurun.

    “Permasalahan ini tentunya jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, harus ada rencana dan solusi yang efektif dalam upaya mendongkrak harga karet di pasaran agar kembali stabil,”jelasnya, Sabtu, (24/2/18).

    Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga karet di Pulpis ini sulit untuk ditingkatkan, seperti masih lemahnya kelembagaan tingkat petani, kurangnya modal, masih kurangnya keterlibatan Pemerintah untuk ikut serta mengatur.

    “Rendahnya kualitas hasil produksi karet masyarakat akibat kurangnya pembinaan dari Pemerintah kepada para petani karet dalam hal pengelolaan pasca panen,”tutupnya.

    (pra/beritasamit.co.id)