Buka Talk Show Anti Narkoba, Ini Kata Wagub Kalteng

    SAMPIT – Aksi Masyarakat Anti Narkoba (Sikat Narkoba) Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar Talk Show Hidup Sehat Tanpa Narkoba, bertempat di Gedung Pertemuan Werra Resort Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Sampit, Minggu (25/2/2018)

    Kegiatan mengusung tema Peran Serta Masyarakat Dalam Mencegah Peredaran Narkoba, menghadirkan tiga narasumber nasional, yakni Deputi Bidang Penindakan BNN 2012-2013, Irjen Pol (Purn) Benny J Mamoto, Duta Anti Narkoba Ikatan Alumni Universitas (Iluni UI) Indonesia/Penggiat Anti Narkoba Iluni UI, DR Endang Mariani MSi, dan Notulis ILK/Duta Literasi Iluni UI sahabat literasi Kemdikbud, Kang Maman Suherman. Turut hadi Wakil Gubernur Kalteng, Habib Said Ismail, Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri SH MM.

    Dalam sambutannya, Taufiq Mukri mengatakan, bahwa memang Kotim secara nasional disoroti, karena wilayah yang termasuk mendapat lampu merah peredaran narkoba. “Kita juga dapat mendengar dari dialog-dialog yang ditampilkan di media masa, dan di televisi, memang Kotim termasuk tujuan yang empuk untuk penyaluran dan pemasaran narkoba,” ujarnya.

    Oleh karena itu, pihaknya patut berterima kasih kepada rekan-rekan yang menggagas kegiatan ini. Karena melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan pengertian terhadap narkoba. Sehingga, kata dia, masyarakat Kotim bisa sehat, hidup tanpa narkoba.

    “Untuk Kotim, BNNK-nya masih belum terbentuk karena masih dalam proses di pemerintah pusat. Mudah-mudahan beberapa bulan kedepan akan terlaksana (terbentuk),” ucap Taufiq

    Sementara itu, Wagub Kalteng, Habib Said Ismail, menegaskan, bahwa Kalteng harus bebas dari narkoba. Kalteng harus mencegah narkoba bukan sampai ke akarnya, tetapi sampai ke bandar-bandarnya.

    “Sekarang bagaimana caranya (menangkap) sampai ke bandar-bandarnya. Kita bedo’a bersama-sama kalau bandar narkoba dihukum mati. Jangan hanya menangkap sopirnya saja, tapi juga bandarnya,” tekannya.

    (jmy/beritasampit.co.id)