Kemajuan Desa di Seruyan ini, Patut Diacungi Jempol

    SERUYAN – Minggu, (25/2/2018), beritasampit.co.id telah melakukan pantauan sekaligus wawancara di Desa Durian Tunggal, Kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan yang didampingin Kepala Desa (Kades) setempat, Bambang Setiawan.

    Kemudian Beritasampit.co.id di ajak melihat beberapa bagunan yang sudah terselesaikan melaui anggaran dana desa.

    Program desa yang sudah terlaksana seperti gedung serbaguna yang bisa digunakan oleh masyarkat setempat untuk acara-acara tertentu.

    Selain itu juga desa Durian Tunggal telah memiliki BUMDes denga aset perkebunan telah mencapai 10 hektar kebun kelapa sawit dan 3 hektar kebun karet.

    Bahkan dengan jumlah popolasi sebanyak 245 kepala keluarga ini memiliki hutan lindung dengan jumlah 19 hektar yang hutan nya masih asri dan belum pernah terjamah.

    Mengenai hutan lindung tersebut, Kades Bambang berkomentar bahwa hutan berda dalam wilayah Desanya tersebut sudah di kelilingi pagar kawat dan sudah mempunyai sertifikat tanah yang resmi.

    “Jadi hutan lindung yang ada di Desa Durian Tunggal ini legal dan telah bersertifikat,” tuturnya.

    Kades Bambang juga menuturkan bahwa kesadaran gotong royong masyarakat Desa Durian Tunggal selama pemerintahannya, ia nilai sangat peduli akan lingkungan dan punya kesadaran tinggi untuk ikut membangun desa.

    “Untuk tahun ini, program kami adalah lapangan olahraga seperti lapangan futsal, volly dan Bulu Tangkis” tutur Bambang lagi.

    Pantauan beritasampit.co.id di lapangan, masalah yang belum terselesaikan di desa tersebut adalah dibagian infrastruktur jembatan.Seperti jembatana penghubung di RT 03 yang ambruk pada awal tahun 2017.

    Namum dari penjelasan Kades Bambang jembatan tersebut bukan wewenang mereka melainkan proyek pemerintah kabupaten pada tahun 2015.

    “Masalah jembatan ini masih diajukan kembali ke dinas terkait,” jelasnya Bambang.

    ( af/Beritasampit.co.id)