Saddam Resmi Pimpin Pucuk Pimpinan PB HMI

    AMBON – Mahasiswa Jurusan Program Doktor Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Bandar Lampung, Respiratori Saddam Al-Jihad (RSA), memimpin perolehan suara pertama perebukan kursi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gedung Auditorium Kampus Universitas Pattimura Ambon, Minggu (25/2/2018).

    Saddam yang menempuh S1 di Universitas Padjadjaran dan S2 di Universitas Indonesia ini, ini meraih 96 suara. Perolehan ini jauh meninggalkan Ilham Akbar Mustafa (HMI Makassar Timur) yang mengantongi 45 suara dan Asep Solahudin (HMI Cabang Ciputat) dengan perolehan 34 suara.

    Sesuai ketentuan, kandidat yang meraih 20 suara berhak ikut pada putaran kedua yang dijadwalkan berlangsung sore ini.
    Saddam merupakan kandidat termuda dan satu-satunya yang saat ini menempuh pendidikan S-3.

    Alumnus SMAN 2 Tanjungkarang, Bandar Lampung, ini diprediksi bakal melenggang ke kursi PB HMI-01.
    Sebelumnya, sebanyak 21 kandidat maju ke perebutan kursi PB HMI-01 pada Kongres ke-30 ini. Namun menjelang pemilihan, sebanyak empat kandidat mundur untuk mendukung ke kandidat lain, dan satu tak hadir dan dinyatakan gugur.

    Empat kandidat tersebut di antaranya, Siti Amina Amahorun (Cabang Ternate), Amijaya (Jayapura); Achyar Al-Rasyid (Bandung), dan Armin (Tenggarong). Pada kesempatan itu para keempat kandidat itu pun langsung nyatakan tak bersedia dan memberi dukungannya ke Ilham Akbar Mustafa.

    Sedangkan kandidat yang bertarung merebut Ketua Umum PB HMI periode 2018-2020yakni Muhammad Ridal (Cabang Makasar Timur), Agus Harta (Cabang Jakarta Selatan), Iswanto (Cabang Makasar Timur), Arifin (Cabang Bogor), Sadam Aljihad (Cabang Jatinangor), dan Asep Solahuddin (Cabang Ciputat).
    Kemudian, Fikri Suadu (Cabang Manado), Beni Novandi Saputra (Cabang Jawa Barat), Idris Pua Buku(Cabang Malang), Taufan Tuarita (Cabang Makasar), Hari Anwar (Cabang Palembang), Ari Bahari (Cabang Jakarta Barat), M. Suahri (Cabang Medan), Harianto Minda (Cabang Samarinda), Edi Sopian (Cabang Makasar), dan Pahmuddin Cholik (Cabang Goa Raya). Sedangkan Pahmudin, hingga pengujian kriteria bakal calon, tak berada di arena persidangan. Melalui kesepakatan forum, Pahmuddin dinyatakan gugur.

    (bnr/beritasampit.co.id)