Sekjen MPR Imbau Pengamanan Komplek DPR Jangan Jauhkan Rakyat dengan Wakil Rakyat

    JAKARTA – Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma’ruf Cahyono, mengingatkan, pengamanan di Komplek MPR/DPR/DPD jangan sampai menjauhkan rakyat dengan wakil rakyat. Sebagai satuan pengamanan di lingkungan parlemen, mereka harus mempunyai kemampuan berbeda dengan satuan pengamanan lain.

    ”Untuk itu mereka harus memiliki ketrampilan khusus ketika melayani seluruh pihak yang hendak dan berada di gedung parlemen. Kita tak hanya perlu fisik kuat namun juga mental yang sehat sehingga memiliki kreatifitas bekerja serta produktif melayani,” ujarnya, saat menjadi Inspektur Apel Satuan Pengamanan MPR, DPR, DPD, dan Pam Obvit di depan Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (26/2/2018).

    Ma’ruf berharap, para satuan pengamanan mampu menterjemahkan tugas-tugas khusus, sebab rumah rakyat perlu dijaga sehingga kondusif. Meski demikian langkah yang dilakukan tak boleh menjauhkan antara rakyat dengan wakil rakyat.

    “Rumah rakyat harus tetap dimonitor dari berbagai gangguan. Bila rumah rakyat terganggu akan berdampak pada masalah bangsa dan negara,” tutur Ma’ruf.

    Lanjutnya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh satuan pengamanan yang telah melakukan apel dari 3 kesatuan pengamanan tersebut. Ketiga satuan pengamanan tersebut telah bekerja keras menjalankan tugas.

    “Tugas dan kerja satuan pengamanan selama ini telah terbukti sukses dan lancar serta tak ada kejadian yang sangat berarti. Saya mengapresiasi kinerja mereka,” jelasnya.

    Dia menambahkan, apel tersebut merupakan sebuah langkah bagus untuk melakukan koordinasi antar tiga lembaga. “Dengan apel ini kita bisa saling berkoordinasi. Apel ini sebagai langkah untuk mengintegrasikan pengamanan termasuk dengan polisi,” papar Ma’ruf.

    (jan/beritasampit.co.id)