BNNP Kalteng Berencana Datangkan Anjing Pelacak

    PALANGKA RAYA – Untuk meningkatkan kinerja dalam memberantas peredaran narkoba di Kalimantan Tengah, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah berencana mendatangkan anjing pelacak (K9).

    Menurut Kepala BNNP Kalteng, Pol Lilik Heri Setiadi, keberadaan anjing pelacak sangat dibutuhkan. Karena anjing itu berfungsi sebagai pemindai dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh lembaganya dalam perang melawan narkoba.

    “Anjing pelacak sangat efektif dalam mengendus keberadaan narkotika bahkan dengan jumlah yang sedikit dan dengan tempat yang tersembunyi. Saat ini saja BNN (Badan Narkotika Nasional) sudah mendatangkan 50 ekor anjing pelacak dari Belanda,” ucapnya saat konferensi pers Selasa (27/2/2018) di kantor BNNP Kalteng, Jalan Tangkasiang, Palangka Raya.

    Meskipun demikian, dia menilai bahwa sebelum anjing pelacak tersebut didatangkan ke Kalteng, hal yang terlebih dahulu dipersiapkan adalah infrastrukturnya.

    “Karena untuk pemeliharaan anjing pelacak ini tidaklah sembarangan. Perlu instruktur/pelatih khusus bagi anjing tersebut, bahkan untuk operasionalnya saja dibutuhkan biaya yang tidak sedikit,” terang Lilik.

    (apr/beritasampit.co.id)