MUARA TEWEH – Banyaknya moralitas dan berdampak pada merosotnya nilai kebangsaan, membuat tingginya ancaman pada kehidupan berbangsa dan bernegara lambat laun akan terancam pada hal-hal yang tak diinginkan yang salah satunya intoleran pada berbudaya dan beragama.
Dengan demikian Ketua DPRD Barito Utara Set Enus Y. Mebas angkat bicara dan mengharapakan adanya upaya untuk perlu dilakukan pemahaman bela negara sejak dini.
“Saya mendukung bela negara diadakan pada generasi muda Kita. Kapan perlu sejak dini, saat dibangku TK pun sudah diajarkan dengan peragaan bentuk-bentuk bela negara,” ujar Enus Selasa (27/2/2018) usai menghadiri penandatanganan MoU bela negara antara Kodim 1013 Muara Teweh dan Pemda Barito Utara.
Politisi senior PDIP Barito Utara itu juga mengajak semua elemen untuk terlibat, baik tokoh agama, masyarakat dan pemuda serta insan pers dalam upaya mempertahankan pemahaman bela negara kepada pemuda Barut.
“Ini tanggung jawab kita semua,” singkat Enus
Anggota DPRD dua periode itu juga mengharapkan pada desa-desa terpencil juga diadakan pendidikan bela negara sejak dini yang diakomodir oleh pihak sekolah sebagai tempat menempuh pendidikan.
“Kapan perlu pemahaman bela negara ini dimasukan di korikulum pelajaran,” tutupnya
(shp/ris/hdi.beritasampit.co.id)
