Pesan Ilham Akbar Mustafa; Pemimpin Pantang Langgar Komitmen

    AMBON – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ke – XXX di Kota Ambon, Provinsi Maluku masih memberikan kesan, terlebih ketika salah satu kandidat Ilham Akbar Mustafa memberikan pesannya kepada para pendukungnya untuk melanjutkan perjuangan.

    “Sejauhnya harap dari hasil, tapi prosesnya selalu meninggalkan tempat di hati sebagai pengingat pada peristiwa. Pada nama-nama, pada kerja dan tiap keringat, pada campur tangan, juga kebaikan. Dan di atas itu, setiap pertarungan yang dilakoni dengan terhormat, sudah sepantasnya diberi tempat terhormat,” tulisnya.

    Lanjutnya, perjuangan tak mesti selalu diukur dari apa yang diperoleh. Elan juang adalah cara, elan juang adalah daya, elan juang adalah semangat, yang semahal apapun tak tertakar materi. Yang mungkin tergerak karena keikhlasan pada keutamaan dan nilai kekeluargaan.

    Di situ, setiap air mata para pejuang dan kombatan di akhir perang, bukanlah ekspresi sedih atas hasil yang diterima, melainkan sebentuk penerimaan dan penghidmatan pada batas, bahwa kita hanya manusia. Dengan totalitas ini, kita berhasil melompat melampui pragmatisme.

    Dan Karena kita manusia yang terbatas, maka kita percaya, ada campur tangan yang banyak terlibat. Para senior, para mentor, tim, cabang dan pendukung. “Untuk segala keikhlasannya berjuang, dengan kerendahan hati saya berterimakasih. Terkhusus untuk segenap ketua umum cabang, juga seluruh keluarga besar Jalan Kejuangan HMI, tak cukup dengan terimakasih. Di hatiku yang lapang, ada monumen pengingat atas jasa-jasanya,”. Ungkap Ilham dengan penuh bangga kepada pendukungnya.

    Ada prasasti yang merawat ingatan merentang panjang melampaui zaman. Terakhir ungkap Ilham, “jalan kejuangan ini memang jalan yang sunyi. Jalan bagi mereka yang teguh pada prinsip dan integritas. Dan itu berat, yang lain takkan kuat. Cukup kita saja,” Hormat dan takziem Ilham Akbar Mustafa.

    (Kwt/Beritasampit.co.id)