PULANG PISAU – Fasilitator dari program PKH (Dinas Sosial) dan Tenaga Ahli kabupaten Pulang Pisau dari Program P3MD dari kementerian PDTT beserta organisasi kepemudaan DPD KNPI Kabupaten Pulang Pisau belakangan ini dalam kegiatannya kerap melakukan koordinasi dan sama-sama terjun kemasyarakat.
Dalam salah satu kegiatan yang berlokasi di Desa Anjir Pulang Pisau, beberapa awak media menanyakan perihal hal yang ingin dicapai oleh para pegiat sosial yang keberadaan mereka jarang terendus oleh media.
ketika ditanya kepada Muhammad Ilmi yang merupakan fasilitator program Pendamping Keluarga Harapan dibawah naungan Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH) Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau mengatakan banyak yang dialami saat mengawal Masyarakat Desa.
“Selama menjalani profesi ini, saya kerap mendampingi Masyarakat penerima program bantuan PKH. Beberapa persoalan yang sering saya hadapi adalah adanya warga yang merasa dirinya layak untuk mendapatkan bantuan namun tidak mendapatkan bantuan seperti masyarakat yang didampinginya selama ini,”ucap Ilmi.
Pada kesempatan yang sama, Bahriannor yang merupakan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) menambahkan, “kami selaku Tenaga Ahli yang bergerak dibidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), yang pada dasarnya salah satu pencapaian yang ingin dituju dalam program pemberdayaan adalah agar terciptanya kesejahteraan Masyarakat Desa melalui upaya peningkatan kemampuan perekonomian dan daya saing serta berjuang untuk Masyarakat,”kata Bahrianor, Selasa (27/2/18).
Mengingat tujuan yang ingin dicapai secara substansial antara program PKH dan P3MD pada dasarnya sangat berkorelasi, maka pihaknya memandang perlu untuk saling bekerja sama pada level grassroot (akar rumput) dalam memberikan pemahaman dan membangun persepsi masyarakat agar mereka optimis mampu produktif dan tidak bersikap pasif.
Saat ditanyakan kepada DPD KNPI yang juga ikut terlihat menyambangi Masyarakat desa, M. Abdul Salim yang merupakan Wakil Ketua KNPI Kabupaten Pulang Pisau menambahkan, “Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat bukan hanya tanggung jawab rekan-rekan yang saat ini bekerja pada Dinas-Dinas tertentu maupun dari program kementerian saja, melainkan tanggung jawab moral seluruh elemen masyarakat khususnya dari kalangan pemuda,” tutupnya.
(pra/beritasampit.co.id)
