Angkat Potensi Buah Lokal, Distan Kotim Gelar Kontes Buah Komuditas Unggulan

    SAMPIT – Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur, terus menyikapi potensi buah unggulan didaearahnya. Hal ini sebagai bentuk motivasi mengakat potensi buah lokal yang ada di Bumi Habaring Hurung, khususnya di Kalimantan Tengah (Kalteng).

    Selain itu upaya dalam menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap buah lokal.

    Kepala Dinas Pertanian Kotim, I Made Dikantara mengatakan melatarbelakangi diadakannya kontes buah tersebut tidak lain karena terjadi kegalauan khususnya ketersediaan buah lokal yang ada di Kotim.

    Dirinya mencontohkan, saat ini banyak buah yang dijual oleh pedagang dengan merek Ponti. Seperti ada Jeruk Ponti, Salak Ponti, Langsat bahkan Durian.

    “Kita dulu terkenal dengan namanya Jeruk Kobes, Nanas Paung, Salak Sampit. Itu yang melandasi kita, sehingga melaksankan kontes buah ini. Bupati kotim sudah menetapkan 6 jenis buah komuditi unggulan di Kotim, yakni Nanas, Durian, Cempedak, dan Langsat, Jeruk, dan Manggis, yang tujuannya akan dilakukan sertifikasi buah,” jelas Made, (1/3/2018).

    Disebutkan, 4 jenis buah komuditas unggulan yang dilombakan dan ditetapkan Pemkab Kotim yakni buah Nanas, Durian, Cempedak, dan Langsat.

    Kontes ini juga diikuti oleh 6 kecamatan yakni Peserta dari Kecamatan Seranau membawa buah Durian Dahian Susu Kalikasa, Sewedak atau Nangkadak Terantang, Langsat Mata Babi.

    Kecamatan Baamang menampilkan buah Mangkahai Tunas Rimba, Mangkahai Tanah Mas dan Kanas Gantang. Mentaya Hilir Selatan, menampilkan Dahian Basisirih dan Kanas Basirih.

    Mentaya Hilir Utara membawa Dahian Rajung. Kemudian, Kecamatan Cempaga menampilkan Tiwadak Lubuk Ranggan, Tanggulan Cempaka. Selanjutnya Kecamatan Parenggean, menampilkan Cempedak Buku.

    Sementara itu, Wabup Kotim, HM. Taufiq Mukri mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kotim yang mampu memberikan wadah bagi para petani dalam memasarkan dan mempromosikan 6 jenis buah komuditi unggulan Kotim.

    “Terobosan dalam hal buah komuditi unggulan ini tidak luput dari dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalteng. Kita berharap melalui ini dapat memberdayakan ekonomi masyarakat dengan inovasi dan pengembangannya,” harap wabup.

    (raf/beritasampit.co.id)