Dead Lock, IJTI Kalteng di Pimpin Carateker

    PALANGKA RAYA – Musyawarah Daerah III Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Provinsi Kalimantan Tengah tidak berjalan berjalan sesuai dengan harapan.
    Sehingga Ketua Umum Pimpinan Pusat IJTI, Yadi Hendriana mengambil keputusan bahwa IJTI Kalteng dipimpin oleh Carteker baik itu Ketua, Sekertaris dan Bendahara.
    “Kepengurusan tiga tahun kebelakang telah demisioner dan Saya menunjuk 3 orang Carteker yaitu ketiga pimpinan sidang,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan usai kegiatan di Hotel Neo Palangka Raya, Rabu (28/2/2018) malam.

    Yadi Hendriana ketua umum (Ketum) IJTI Pusat menjelaskan Ketiga Carteker tersebut yaitu Imam Mangkunegara sebagai Carteker Ketua, Andi M Nor Carteker Wakil Ketua, sedangkan Yustinus Tenung sebagai Bendahara. Ketiganya diminta untuk memperiaapkan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
    “Kami meminta ketiga pimpinan sidang yang ditunjuk sebagai carteker untuk mempersiapkan Musdalub tiga bulan kedepan. Namun, jika dalam tiga bulan tersebut belum bisa mempersiapkan Musdalub maka akan diperpanjang. Dan ini merupakan keputusan final dari Pengurus Pusat dan sudah melalui pleno,”jelasnya.
    Saat disinggung permasalah apa yang mengharuskan Pimpinan Pusat memutuskan IJTI Kalteng dipimpin oleh Carteker, Lanjut Yadi ada satu yang tidak ada titik dan tidak bisa diselesaikan di forum sehingga IJTI Pusat memahami dinamika serta memahami banyak hal disini.
    “Keputusan tersebut adalah win-win solution dan telah disetujui didalam pleno sehingga tidak ada masalah dalam organisasi. Ketiga Carteker tersebut dapat menjalankan organisasi secara fungsional,” ucapnya.
    “Yang paling penting disini adalah IJTI sebagai organisasi yang memiliki profesionalisme dan integritas tinggi dan kedepan harus berjalan dengan baik,” tutupnya.
    Sementara itu, Carteker Ketua IJTI Kalteng, Imam Mangkunegara menyampaikan bahwa dalam tiga bulan tersebut para calon Ketua IJTI Kalteng dipersilahkan untuk membenahai legalitas-legalitas yang masih diperdepatkan.
    “Mereka yang akan maju sebagai calon ketua harus menyiapkan itu semua dan harus sudah Clear and Clean keanggotaan dari orsospol dimanapun atau di partai politik,” ucapnya.

    (nt/beritasampit.co.id)