H Hamdhani Apresiasi Terobosan PLN Mendatangkan Kapal Pembangkit Listrik dari Turki untuk Kalteng

    PANGKALAN BUN – Anggota Komisi VI DPR RI, H Hamdhani mengapresiasi terobosan pihak PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara dalam mengatasi kurangnya pasokan listrik di berbagai daerah, khususnya di Kalimantan Tengah.

    Hal itu disampaikannya kepada beritasampit.co.id, usai acara penyerahan 1000 sertifikat hasil program PTSL oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah ke- 12 kelurahan dan desa se- Kabupaten Kobar, Kamis (1/3/2018).

    Menurutnya, PLN akan mendatangkan kapal pembangkit listrik yang disewa BUMN kelistrikan dari Turki. Sebelumnya, PLN menyewa kapal pembangkit listrik untuk mengatasi defisit daya listrik di sumatera bagian utara.

    “Rencananya, Maret ini akan datang kapal pembangkit sewaan PLN dari Turki, dengan daya sebesar 60 MW, untuk pemenuhan kekurangan pasokan listrik di Kalteng,” terang Hamdhani.

    Ia menceritrakan, telah melakukan kunjungan kerja ke Mataram bersama sejumlah anggota Komisi yang membidangi Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, serta BUMN tersebut. Rombongan antara lain mengunjungi Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas dan Uap (PLTMGU), Lombok Peaker.

    Lanjut Hamdhani, dari informasi pihak PLN, menyebutkan bahwa kedatangan CARADEMIZ LVMPP Leasing Vessel Marine Power Plant, kapal pembangkit listrik ke Kalteng nanti, bisa untuk memenuhi kebutuhan Pelabuhan Bagendang, Sampit (Kotawaringin Timur). Juga untuk Kota Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat), Katingan dan Kota Palangka Raya.

    “Dengan tambahan daya yang cukup besar itu, diharapkan defisit tenaga listrik di Kalimantan Tengah bisa teratasi. Saya berharap aktivitas masyarakat, juga kalangan dunia usaha tidak terganggu lagi,” kata Hamdhani, yang juga politisi Partai NasDem.

    Kepada pihak PLN, Hamdhani meminta agar bisa menjamin ketersediaan daya listrik di berbagai wilayah, termasuk di Kalimantan Tengah, yang terdiri dari 13 kabupaten dan 1 kota.

    “Selama ini, sering terjadinya pemadaman listrik yang mendadak baik bergiliran di beberapa Kabupaten khususnya yang defisit daya listrik di wilayah Kalteng,sering menjadi momok keluhan, karena menyulitkan warga masyarakat dan pengusah,” tegas anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

    Ditambahkan Hamdhani, diharapkan kapal pembangkit listrik yang akan disewa selama lima tahun itu, nanti bisa untuk mengantisipasi defisit listrik, sehingga dibeberapa Kabupaten di wilayah Kalteng tidak ada lagi masalah pemadamam listrik.

    (man/beritasampit.co.id)