PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar press release terkait dengan perkembangan indeks harga konsumen (IHK) selama bulan Februari 2018 pada Kamis (1/3/2018) di aula BPS provinsi Kalteng, jalan Piere Tandean Palangka Raya.
Kepala BPS Provinsi Kalteng, Hanif Yahya dalam pemaparan data yang disampaikan kepada awak media menyampaikan bahwa sepanjang bulan Februari 2018 di Kalimantan Tengah telah terjadi inflasi sebesar 0,08 persen.
Inflasi yang terjadi dilihat dari andil dua daerah di Kalteng yang mengalami inflasi yakni Palangka Raya dengan inflasi 0,04 persen dan Sampit dengan inflasi 0,14 persen yang menempatkan dua kota tersebut pada peringkat ke- 55 dan ke- 45 inflasi secara nasional dan menunjukkan bahwa inflasi terjadi lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Selama bulan Februari 2018 inflasi di Palangka Raya dan Sampit dipengaruhi oleh pengeluaran sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga. Sedangkan komoditas utama penyumbang inflasi yakni beras, cabe rawit, bahan bakar rumah tangga dan emas perhiasan.
Selama Januari 2018 dari 9 kota yang terpilih sebagai acuan IHK di wilayah Kalimantan, Palangka Raya dan Sampit masuk dalam kategori kota dengan inflasi rendah.
(apr/beritasampit.co.id)
