MD KAHMI Diharapkan Bawa Angin Segar Bagi Pembangunan Kotim

    SAMPIT – Seminar pendirian perguruan tinggi Universitas Negeri Sampit, yang dilaksanakan di Aula Sei Mentaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

    Menghadirkan dua narasumber yakni Prof. Laode M. Kamaluddin, Ph. dan Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan Prof. Dr. Ir. H. Idiannor Mahyudin, Kamis (1/3/2018).

    Acara seminar itu juga diselipkan pelaksanaan pelantikan periode 2018-2022 Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kotim.

    Sementara itu, Wakil Bupati Kotim, HM. Taufiq Mukri, SH., MM selaku Ketua MD Kahmi demisioner berharap untuk pelantikan kepengurusan jajaran KAHMI yang baru saja dilantik ini membawa udara segar dalam penbangunan di Kotim.

    “Semoga Kahmi Kotim, bisa bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Kita juga berharap Kahmi Kotim, lebih bersemangat lagi dari pada kepengurusan yang lalu,” ungkap Taufiq saat memberikan sambutan.

    “Acara seminar ini juga adalah sebagai bentuk kepedulian pembangunan pendidikan yang ada di Kotim. Ini juga upaya untuk pembangunan manusia dan kesahteraan masyarakat Kotim,” kata Taufiq.

    Dilanjutkan Taufiq, dalam hal itu, pihaknya tidak mengkesampingkan perguruan tinggi yang ada saat ini di Kotim, melalui seminar tersebut Taufiq mengajak seluruh jajaran Kahmi Kotim, dalam seminar tersebut.

    Agar dapat membangkitkan rasa optimisme dan media sosialisasi serta saran dan masukan untuk menentukan solusi serta rekomendasi pendirian universitas negeri sampit di Kotim.

    Disisi yang sama, Ketua MD KAHMI yang baru saja dilantik Zam’an SE, mengatakan bahwa Kahmi memiliki tanggung jawab yang sangat besar memiliki peran yang strategis dalam pembangunan daerah.

    “KAHMI terdiri dari kalangan intelektual, sehingga bisa membangun, membantu pemerintah daerah. KAHMI memiliki jajaran yang terdiri dari berbagai macam lini, sehingga itulah yang membuat Kahmi menjadi tempat yang strategis membantu pembangunan, baik di lintas birokrat, politik, dan pengusaha,” pungkas Zam’an.

    (jmy/beritasampit.co.id)