Wah.. Sembilan Kecamatan Rawan Karhutla, BPBD Katingan Akan Lakukan ini?

    KASONGAN – Memasuki awal bulan maret 2018 yang di predeksi akan mengalami kemarau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan, akan mengelar sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla.

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala BPBD Icing, kegiatan tersebut rencananya akan di laksanakan ke sejumlah wilayah kecamatan yang rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

    “Sosialisasi ini untuk menghadapi musim kemarau yang diperkirakan diawali pada Maret 2018 ini, dengan tujuan untuk melakukan pencegahan Karhutla sedini mungkin. Artinya, sebelum terjadinya Karhutla, kami lakukan pencegahan terlebih dahulu, sehingga bumi Penyang Hinje Simpei ini bebas dari karhutla,” terang Kepala BPBD Katingan, Icing, Sabtu (3/3/2018).

    Lanjutnya menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi tersebut, tidak dilaksanakan di ibu kota Kabupaten Katingan, tapi digelar di masing-masing desa dan kecamatan.

    Misalnya, pada hari pertama dilaksanakan di Desa Karuing, kecamatan Kamipang. Kemudian, hari kedua di desa Hiyangbana, Kecamatan Tasik Payawan, dan hari ketiga di Desa Dahian Tunggal, Kecamatan Pulau Malan, begitu pula di hari keempat dan seterusnya.

    Sedangkan ketika disinggung mengenai sasaran kegiatan, menurut Icing, akan diarahkan kepada masyarakat yang peduli atau relawan anti Karhutla di kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang, Tasik Payawan, Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah hingga Sanaman Mantikei yang kesemuanya itu memang rawan karhutla.

    “Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas relawan dan sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat setempat melalui relawan di masing-masing desa dan kecamatan. Sehingga, sebelum terjadi Karhutla mereka dapat mencegahnya telebih dahulu, dan pada akhirnya Katingan bebas dari Karhutla yang memang kita harapkan. Artinya, yang lebih utama, mereka tidak mesti harus pandai memadamkan karhutla, tapi paham juga dalam melakukan pencegahan,” pungkasnya.

    (ar/beritaaampit.co.id)