36 Guru Ikuti Kursus Mahir Dasar Pramuka

    KUALA KAPUAS – Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas menggelar Kursus Mahir Dasar selama tiga hari, bertempat di SMAN 1 Timpah. Sebanyak 34 guru SD, SMP dan SMA se- Kecamatan Timpah, dan 2 peserta dari Pasak Talawang mengikutinya. secara swadaya selama enam hari, pagi hingga malam telah mengikuti seluruh rangkaian kursus.

    Pada, Minggu (4/3/2018) kegiatan itu ditutup secara resmi oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kapuas, Rianova SH, melalui Sekretaris Dr H Suwarno Muriyat.

    Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh peserta KMD agar semakin berperan aktif dalam membina anak dan pemuda Indonesia.

    “Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Guru yang telah mengikuti KMD diharapkan semakin meningkat kesukarelaannya sebagai Pembina Pramuka sehingga akan mampu memberikan kecakapan hidup kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup” ucap H Suwarno.

    Pria yang juga selaku Sekretaris Diskominfo Kapuas mengutarakan, KMD adalah jenjang pendidikan paling dasar sebagai Pembina Pramuka. Sedangkan Kursus Mahir Lanjutan, Kursus Pelatih Dasar dan Kursus Pelatih Lanjutan dapat diikuti setelah peserta kursus telah mengabdikan dirinya secara sukarena dalam kurun waktu minimal 6 bulan untuk dapat meneruskan ke jenjang tertinggi Kursus Pelatih Lanjutan.

    Sebelumnya, Ketua Mabigus SMA Negeri 1 Timpah, Radiansyah MAg, mengatakan, bahwa berkat dukungan Camat, unsur Tripika, dan Kepala UPTD Pendidikan Timpah, serta para kepala sekolah pelaksanaan KMD ini dapat berjalan denhan lancar.

    Sementara itu, Pusdiklatcab Kapuas, Husin Kaderi SH, mengungkapkan, selama 72 jam sebanyak 12 Pelatih Pembina Pramuka Kapuas telah menyajikan seluruh materi kursus secara teori dan praktik berdasarkan kurikulum KMD.

    “Usai kursus seluruh peserta diwajibkan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan menerapkannya selama satu bulan di Gugusdepannya, setelah itu barulah sertifikat KMD diserahkan” tegas Husin

    Untuk diketahui, pada saat penutupan KMD, Sekretaris Kwarcab Kapuas H Suwarno Muriyat menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada Rahmawaty SPd, selaku Guru SMP Satap Aruk sebagai peserta terbaik.

    (irfan/beritasampit.co.id)