Polres Katingan Gelar Operasi Keselamatan, Ini Fokus Sasarannya

    KASONGAN – Kapolres Katingan AKBP Ivan Adityas Nugraha SIK, melalui Kasatlantas AKP Salahiddin mengatakan, bahwa pihaknya akan mengelar operasi keselamatan, mulai tanggal 5 – 25 Maret 2018. Untuk sasaran dalam operasi itu, ada 7 focus road safety.

    Yakni, melawan arus, tidak memakai sabuk keselamatan, tidak memakai helm, anak di bawah umur berkendaran, melebihi batas kecepatan dan berkendara dalam keadaan mabuk, serta mengunakan HP saat berkendara.

    “Operasi keselamatan ini dilaksanakan secara serentak seluruh nusantara. Kegiatan ini didukung dengan penegakan hukum yang mana fokus road safety, salah satunya anak dibawah umur, mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk, mengunakan HP, maupun melanggar aturan melawan arus. Jadi dalam hal ini kita mengedepankan kegiatan edukasi,” bebernya, kepada beritasampit.co.id, Rabu (7/3/2018).

    Lanjutnya, apabila hal itu dilanggar oleh pengendaran roda dua maupun roda empat secara berulang terus berpotensi terjadinya lakalantas. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan tindakan hukum. Selain itu, yang menjadi faktor bisa terjadinya kecelakaan lakalantas yaitu faktor manusia, kendaraan, alam maupun Jalan.

    “Yang sering terjadi disini adalah faktor manusia, jadi pelanggaran lalu lintas sering terjadi pada manusia, karena kelalaian si pengendara itu sendiri. Karena kelalai dia bisa ngantuk atau kelelahan, akibatnya bisa terjadi Lakalantas,” terangnya.

    Terkait lokasi yang rawan terjadinya Laka Lantas di Kabupaten Katingan, yaitu di jalan Tjilik Riwut Km 11 arah tempat Wisata Bukit Batu Katingan. Oleh sebab itu, disarankan kepada masyarakat penguna jalan untuk selalu berhati-hati maupun konsentrasi saat mengendara.

    “Sementara untuk lokasi lain masih terpantau kondosi. Kita mengajak masyarakat, kalangan pelajar maupun dari rekan-rekan media dan maupun inovasi-inovasi yang kita lakukan, sehingga tidak ada lagi laka lantas di Kabupaten Katingan. Stop pelanggaran kecelakaan, Keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)