Jangan Sampai Beban Biaya Mahal Jadi Faktor Anak Putus Sekolah

    SAMPIT– Anggota Komisi III DPRD Kotim, Sarjono sekretaris Komisi III DPRD Kotim, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim untuk mendata ulang anak-anak putus sekolah yang ada di wilayah perkotaan dan pedesaan yang ada di kabupaten setempat.

    “Kita tidak ingin daftar anak putus sekolah ini kembali jadi masalah kedepannya, Pemkab Kotim turut bertanggungjawab terhadap masa depan anak putus sekolah di wilayahnya,” ujarnya Jumat (9/3/2018).

    Dia juga meminta kepada Pemkab setempat untuk segera melaksanaan pendataan ulang agar faktor penyebab utama dalam hal ini bisa ketara.

    “Kita ketahui jumlah anak putus sekolah di Kotim cukup banyak, jika ada alasan anak tersebut putus sekolah karena faktor ekonomi dan beban biaya sekolah yang sangat tinggi maka kita wajib mencari solusi yang tepat,” timpal Sarjono.

    Dia menekankan agar pihak Dinas Pendidikan lebih proaktif mendata ke seluruh desa dengan cara berkoordinasi ke pihak desa di Kotim ini.

    “Jangan sampai kita sendiri yang akan turun lapangan mendata kembali, apalagi saat ini kita tidak menyangkal bahwa biaya sekolah untuk tingkat SMP atau SMA sudah memakan beban biaya yang sangat besar, ini yang kita khawatirkan,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    Editor: MAULANA KAWIT