Jokowi Dipuji Setinggi Langit

    JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) yang kini Presiden Republik Indonesia dipuji setinggi langit pada acara bedah buku berjudul Komunikasi Politik Jokowi dikarang oleh Dr H. Andi Budi Sulistijanto, SH., M.Ikom di Gedung DPR, Jumat (9/3/2018).

    Pujian datang dari Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Sekjen DPP Partai Golkar H Lodewijk Freidrich Paulus.

    Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam sambuntannya mengungkapkan komunikasi Pak Jokowi ini unik dan menarik.

    “Caranya menarik perhatian publik itu saat dia mengundang salah satu ketua umum partai politik heboh beritanya tentang dukungan partai itu pada dirinya . Ibarat bunga, belum mekar, muncul lagi bunga baru dengan Pak Jokowi mengundang lagi ketua umum partai naik kereta api, ramai lagi beritanya. Ini gaya komunikasi yang unik tapi mengena dan menarik perhatian tanpa banyak komentar,” kata Bamsoet.

    Komunikasi gaya Jokowi lainnya, saat penyerahan hadiah para pemain sepakbola tetapi gubernur DKI Jakarta terhalang oleh protokoler Kepresidenan sehingga ramai beritanya tentang gubernur terhalang itu.

    “Gaya Pak Jokowi tidak berkomentar tetapi mengajak satu mobil dengan gubernur Jakarta itu, selesai persoalan, tidak lagi banyak mengomentari,” ucap Bamsoet.

    Sedangkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj memuji tentang keberanian Jokowi sebagai Presiden RI.

    “Saat shalat di Monas dengan massa demo, sudah diminta karena keamanan presiden tidak terjamin tapi dia berkeras untuk hadir shalat berjamaah dengan para pendemo. Padahal jika ada yang macam-macam mudah saja mencelakan presiden itu,” ucapnya.

    Ketika berkunjung ke Afganistan, Pak Jokowi berani ke sana padahal baru saja ada ledakan di halaman masjid. Inilah gaya Jokowi dan beritanya mendunia.

    “Saat jadi presiden berpenampilan sederhana, bahasa logat Jawa tidak tertinggal, amanah, cerdas,” kata Aqil.

    Sedangan Sekjen DPP Partai Golkar H Lodewijk memuji tentang keberhasilan Jokowi dari pengusaha meubel jadi Walikota Solo, gubernur DKI Jakarta dan Presiden.

    “Komunikasi yang dipakai sangat menarik sehingga terpilih jadi presiden. Jadi, dengan buku Komunikasi Politik Jokowi dapat diambil pelajaran bagi siapapun juga tentang cara berkomunikasinya,” tegas Sekjen Golkar itu.

    (jan/beritasampit.co.id)