Pendidikan Kejar Paket Kini Diminati, ini Alasannya…

    SAMPIT – Akibat terkendala faktor ekonomi dan mahalnya biaya pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diperkirakan menjadi faktor banyaknya anak-anak yang terpaksa putus sekolah.

    Sehingga mereka yang putus sekolah tersebut akhirnya tidak memiliki ijazah dan kesulitan untuk mencari pekerjaan.

    Oleh karena itu kejar paket B dan C menjadi alternatif mereka.

    Dikarenakan status ijazah paket tersebut sama dengan sekolah formal. Namun sistem sekolahnya lebih fleksibel, sehingga masih bisa dijalani dengan sambil bekerja.

    Salah satunya Pandu. Dia berhenti sekolah sejak SD dikarenakan faktor ekonomi.

    Pandu memilih jalur paket karena biayanya lebih murah dari pada sekolah pada umumnya.

    ”enak ikut paket soalnya biaya murah jadi orang tua tidak terbebani oleh biaya SPP, daftar ulang dan juga biaya lainya,” ujarnya.

    Sebelumnya ia juga sempat ingin mendaftar ke sekolah umum, namun apa daya, orangtuanya yang hanya bekerja buruh serabutan tidak mampu membayar uang sekolahnya.

    ” saya harap dengan sekolah kejar paket seperti ini, nanti bisa dapat pekerjaan yang layak. Kalau punya uang saya juga mau kuliah, ” ujarnya yang mengaku sekolah kejar paket bersama kakaknya tersebut.

    (put/beritasampit.co.id)