SAMPIT– Pesatnya kemajuan technologi saat ini, sudah dinilai menjadi salah-satu patokan khusus dalam menentukan kemajuan secara garis besar di wilayah-wilayah tertinggal di tanah air kita Indonesia.
Hal ini tanpa terkecuali juga dirasakan oleh masyarakat di Kotawaringin Timur (Kotim) ini, baik yang berada di perkotaan maupun yang jauh tinggal diwilayah pemukian pedesaan.
Menurut anggota Komisi II DPRD Kotim Alexsius Esliter, technology berbasis internet merupakan penunjang kebutuhan pokok bagi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam ilmu pengetahuan.
“Pengetahuan tentang internet sangat penting bagi pertumbuhan sumber daya manusia di pedesaan, kenapa demikian dari internet setiap orang bisa mengetahui apa yang belum diketahuinya baik itu dari segi berita maupun artikel dan bahan lainnya,” tutur Alex yang juga merupakan kader partai PDI Perjuangan ini.
Selain itu menurutnya, mutu pelajaran secara formal juga sangat tinggi jika setiap warga di Kotim ini mengenal apa fungsi positifnya internet tersebut bagi kebutuhan pengetahuan.
“Semua sumber ada dan dapat kita gali di internet, baik itu bidang ekonomi, bisnis dan sosialnya, semuanya ada disitu, tergantung kita, mau menggunakan internet ini ke arah yang positif atau negatif,” timpalnya.
Namun Alex juga tidak membantah bahwa penyaluran internet di Kotim ini masih belum tembus sampai ke wilayah pelosok desa, sehingga hal ini belum bisa dimanfaatkan secara optimal oleh warga di pedesaan yang jangkauannya jauh dari perkotaan.
“Kita sadar bahwa tidak semua desa yang bisa mengakses internet ini di Kotim, namun alangkah baiknya kalau pemerintah daerah mencarikan solusi, agar kedepannya SDM di pemerintahan desa di Kotim ini tidak kalah bersaing dalam ilmu pengetahuan, dari sisi itu kita akan melihat kemajuan setiap desa akan lebih menonjol,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
Editor: MAULANA KAWIT
