Terkait Dugaan Malapraktik Oknum Dokter Di Ketapang, Ketua DPRD Kotim Minta Aparat Profisional

    SAMPIT– Ketua DPRD Kotim, Jhon Krislie kembali menyoroti kinerja aparat kepolisian terkait beberapa kasus menonjol yang sebelumnya jarang terjadi di Kotim ini.

    “Kita bisa lihat, kasus dugaan Perampokan dengan modus pecah kaca mobil, lalu beberapa kasus lainnya, dan yang terbaru saat ini dugaan malapraktik oknum dokter, ini adalah kasus yang jarang sekali terjadi di Kotim ini, untuk itu kita dorong aparat untuk lebih profisional,” ungkapnya Minggu (11/3/2018).

    Jhon menilai penanganan beberapa kasus berat di Kotim ini masih terkendala technology. Sedangkan keahlian para penjahat semakin meningkat, baik itu modus penipuan melalui technology, provokasi dan lain sebagainya sudah merambah masuk di Kotim ini.

    Dia juga berharap dalam penanganan kasus yang bersifat medis dan technology dalam penyelidikanya pihak kepolisian melakukan kajian mendasar menggunakan ahlinya yang benar-benar profisional.

    “Ini kasus-kasus di tahun 2018 ini tampaknya berat-berat semua, belum lagi langkah pencegahan, satu kasus berat belum selesai datang lagi kasus berat baru, ini jangan sampai menciptakan polemik di tengah madyarakat,” timpalnya.

    Jhon juga meminta agar aparat kepolisian lebih terbuka terkait kasus dugaan malapraktik dan technologi kepada media agar semua lapisan masyarakat memahami seperti apa praktik kejahatan melalui medsos, maupun malapraktik ini sebenarnya.

    “Lebih terbuka, berikan masyarakat informasi terkait hal itu dari sisi pelanggaran hukumnya, untuk kasus tersebut kami minta sampi tuntas, jangan sampai ada oknum dokter yang memanfaatkan kesempatan untuk memeras korbannya, itu saja sudah pelanggaran,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    Editor: MAULANA KAWIT