SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Jainudin Karim berharap, serapan anggaran pada tahun 2018 ini bisa menyentuh target yang telah ditentukan sebelumnya oleh pihak Eksekutif.
“Harapan kita, jangan sampai sistem administrasi yang dijalankan mengakibatkan penundaan program yang justru malah berdampak pada tidak optimalnya penyerapan anggaran,” Katanya Senin (12/3/2018).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kotim ini juga menyebutkan, target serapan anggaran pada triwulan pertama sebesar 20-30 persen, sedangkan triwulan kedua 50 persen, triwulan ketiga 70 sampai 80 persen dan pada triwulan keempat penyerapannya sudah mencapai 100 persen.
“Oleh karena itu dia meminta Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) semuanya terus berupaya agar target tersebut bisa tercapai dengan baik,” lanjutnya.
Dengan maksimalnya penyerapan anggaran pada 2018 ini menurutnya, pelaksanaan pembangunan juga bisa berjalan dengan baik.
“Secara garis besar capaian serapan anggaran tahun 2017 lalu hingga akhir Oktober 2017 tercatat belanja langsung 49,94 persen, sedangkan belanja tidak langsung sebesar 66,32 persen. Angka tersebut berbanding terbalik dengan serapan anggaran pada tahun 2016 lalu,” timpalnya.
Pada tahun lalu menurutnya serapan angggaran bisa mencapai 80 persen, yang mana tercatat pada akhir bulan Oktober 2016.
“Jangan ada lagi SKPD mengajukan anggaran untuk kegiatan yang tidak bisa berjalan dan akhirnya tidak bisa dilanjutkan,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
Editor: MAULANA KAWIT
