KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan menerima bantuan peralatan pengelolaan kelapa terpadu dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
“Kita baru saja menerima bantuan alat pengolahan dan pengelolaan kelapa dari Kemendes PDTT,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Senin (12/3/18).
Ia mengatakan, bantuan dari Kemendes PDTT tersebut berupa pemecah, pemarut, pemeras dan pengepak atau pengemas santan dan lemari pendingin (freezer rumahan).
Peralatan terpadu tersebut bertujuan agar kelapa yang diproduksi oleh masyarakat dapat lebih bernilai ekonomis tinggi dan menjadi produk lokal unggulan yang dapat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat setempat.
“Jadi, kelapa itu tidak hanya diproduksi dalam bentuk butir buahnya saja melainkan ada produk turunan hasil dari kelapa itu sendiri yang lebih bernilai ekonomis tinggi,” katanya.
Ia menjelaskan, umumnya buah kelapa dari masyarakat hanya dijual dalam bentuk mentah (buah). Nantinya kelapa tersebut juga akan langsung dapat diproduksi menjadi santan.
“Kelapa dijual Rp700 per biji, kalau santan 5000 per kilo. Sekilo santan sekitar tiga biji kelapa,” terangnya.
Ia menambahkan, diharapkan bantuan ini dapat menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani kelapa yang berada di Kabupaten Seruyan.
“Harapan kita bantuan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
(rdi/beritasampit.co.id)
