Resmi Ditutup, Perputaran Uang di Sampit Expo 2018 Capai 6 Miliar

    SAMPIT – Sampit expo 2018, berupa pameran pembangunan, pasar dan hiburan rakyat terkait hut ke-65 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang berlangsung 9 hari, Minggu(11/3/2018) malam berakhir.

    Even tahunan Pemkab Kotim ini resmi ditutup Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri di halaman parkir Stadion 29 Nopember Sampit, tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut.

    “Selain bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat terhadap hasil pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan pemkab kotim.

    Kegiatan ini juga mampu menyedot perhatian masyarakat dan pengunjung yang datang bukan saja dapat melihat secara langsung kinerja masing-masing satuan kerja perangkat daerah, namun juga menikmati hiburan dan pasar rakyat yang diadakan untuk memeriahkan kegiatan ini,” ujar Taufiq Mukri, saat membacakan sambutan Bupati Kotim.

    Dirinya menyatakan bangga terhadap pelaksanaan sampit expo 2018, pasalnya selama kegiatan ini digelar atau tercatat nilai traksasi selama 9 hari pelaksanaan mencapai lebih dari lebih enam miliar rupiah. Nilai transaksi ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

    Nilai transaksi tertinggi disumbangkan oleh sektor usaha kecil menengah (UMKM) dan pedagang kreatif lapangan (PKL).

    “Kami harapkan sektor UMKM dan PKL terus didorong untuk terus mengembangkan usahanya. Sebab selama ini ada pandangan negatif terkait investasi di Kotim. Padahal pemkab kotim juga sangat memperhatikan keberadaan UKM dan PKL antara lain melalui kegiatan sampit expo yang banyak menampung pelaku UMKM dam PKL,” terangnya.

    Sebelumnya, ketua panitia Sampit Expo 2018. Heru Rio Wibisono dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 275 stand peserta pameran, baik instansi, badan usaha, BUMN dan BUMD, pihak swasta, serta pedagang, UMKM, Bakul, PKL yang ada di Kotim, serta UMKM dari provinsi diluar Kalimantan Tengah, total transaksi selama 9 hari pelaksanaan mencapaiRp.6.156.695.000.

    “Dibandingkan dengan kegiatan yang sama tahun 2017, nilai transaksi sebesar Rp. 5.100.695.000 atau telah terjadi peningkatan sebesar Rp. 1.056.000.000, atau naik sebesar 17,15 persen,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, dari data yang dihimpun beritasampit.co.id, dalam 5 tahun terakhir kegiatan Sampit Expo, perputaran uang pada event tersebut cenderung naik turun. Tercatat selama 11 hari pelaksanaan Sampit Expo 2013, perputaran uang mencapai lebih dari 10,7 miliar rupiah. Tahun 2014 meningkat menjadi Rp 11,3 miliar.

    Selanjutnya, pada Tahun 2015, selama 9 hari kegiatan perputaran uang mampu menembus Rp.15. 930.225.000. Namun pada tahun 2016 perolehan Sampit Expo merosot tajam menjadi Rp. 6,4 miliar. Kemudian kembali turun pada tahun 2017 menjadi Rp.6 miliar. Akhirnya, pada Sampit Expo 2018 ini, nilai transaksi kembali terdongkrak naik menjadi Rp, 6,1 miliar.

    (jun/Berita Sampit).