Tidak Terima Ditegur! Preman Kampung Mengamuk, Anak dan Istri Ketua RT Jadi Sasaran

    SERUYAN – Penikahan merupakan sebuah moment terindah bagi setiap pasangan sejoli yang sedang di ‘mabuk’ cinta tak jarang bentuk meluapkan rasa bahagia kedua belah pihak mempelai seringkali mengadakan pesta atau hajan besar.

    Namun apa jadinya ketika sebagian para tamu undangan khususnya anak muda yang awalnya niat berkumpul dan bercanda mulai dipengaruhi minuman beralkohol tak jarang mengakibatkan perkelahian seperti yang dialami Hendrionus (Korban) yang di pukul Jiper (pelaku) hanya gara-gara tersinggung pelaku memukul korban.

    Hal tersebut tejadi di desa Tumbang Bai, Kecematan Seruyan Tengah, Kabupaten seruyan, yang saat itu sedang mengadakan cara hajatan nikah, Hendrianus (korban) dan teman-teman minum beserta Jiper (pelaku pemukulan). (11/03 2018)
    Saat itu Jiper yang mulai di pengaruhi alkohol sedikit adu mulut dengan temannya ketika situasi mulai memanas, Hendrianus yang ingin berusaha melerai mengatakan.

    “Jangan berkelahi, kita ini kan masih berkeluarga, kepada Jiper” Tutur Hendrianus.

    Mendapat teguran itu Jiper malah naik pitam dan memukul wajah Hendrianus.

    “Diam kamu anak ingusan, jangan banyak bicara.” Bentak Jiper yang sudah di pengaruhi alkohol kepada Hendrianus.

    Ketika itu Ibu Rosa yang tidak lain ibu Hendrianus melihat kejadian tersebut datang ingin membawa Hendrianus pulang. Hendrianus yang berniat baik dengan menegor bertanya,”kok saya kamu pukul, salah saya apa, maksud saya kan baik.” merasa tidak bersalah.

    Mendengar kata-kata Hendrianus, Jiper malah tambah naik pitam dan memukul Hendrianus di bagian wajah bahkan menendangnya, Rosa yang ingin mencoba melerai malah ikut menjadi sasaran kemarahan Jiper.

    Mendapat perlakuan seperti itu,Hendrianus dan Ibu Rosa yang juga adalah Anak dan istri ketua RT 1, Desa Tumbang Bai, melaporkan kejadian tersebut Polsek Seruyan Tengah.
    Kapolsek Seruyan Tengah ketika dimintai penjelasan kronologia kejadian menyampaikan kepada beritasampit.co.id.

    “kita sudah tangani, nanti maunya bagaimana kita akan tanya kepada pihak pelapor, karena Jiper dan korban masih keluarga dekat” tutur Ipda Moch Romadhon.

    Dilain pihak berasarkan informasi dari beberapa masyarakat Tumbang Bai, Jiper memang suka bikin ulah setiap mabuk dan berurusan dengan pihak Polsek pun bukan baru kali ini.

    “Kalo di Kampung sendiri suka bikin ulah, kalo di kampung orang kaya ayam kena penyakit aja, gak ada sama sekali bikin ulah.” Tutur warga Tumbang Bai yang tidak ingin di sebutkan namanya ketika dimintai keterangan oleh beritasampit.co.id.

    (Af /Beritasampit.co.id )

    Editor: MAULANA KAWIT