Keluarga, Benteng Pertama Cegah Narkoba

    SAMPIT – Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kotim saat ini menimbulkan kekhawatiran bagi para orangtua. Sebab tidak hanya para orang dewasa, anak-anak pelajar dibawah umur pun kini banyak yang menjadi korban, terutama korban obat daftar G yang dikenal dengan sebutan zenith.

    Menanggapi hal ini anggota Komisi III DPRD Kotim, Deby Sartika, menilai penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdasarkan tingginya peredaran melalui penjual, namun langkah pencegahan yang belum optimal juga menjadi dampak maraknya penyalahgunaan tersebut.

    “Seharusnya kita mulai sejak dini melakukan pengawasan terhadap anak-anak kita atau keluarga kita yang belum mengenal apa dampak dari obat-obatan terlarang tersebut, edukasi kepada calon korban sesuai dengan lingkungan masing-masing juga perlu dilakukan,” ungkapnya, Selasa (13/3/2018) tadi siang.

    Selain itu, menurutnya, minimnya angka kepedulian terhadap sesama juga bisa berdampak pada sifat manusia yang acuh tak acuh untuk tidak memperdulikan lingkungannya terutama masalah narkoba tersebut.

    “Keluarga merupakan benteng pertama untuk mencegah penyalahgunaannya, selain memberikan suport kepada aparat dalam penindakannya, kita juga harus menjadi salah-satu contoh yang anti terhadap narkoba, salah satu caranya memberikan edukasi tadi,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)