Mahasiswa STIH Tambun Bungai Mulai Cemas, Ketua STIH Baru Enggan Berkomentar?

    PALANGKA RAYA – Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Tambun Bungai Palangka Raya mulai cemas. Mereka khawatir nasib mereka jika kampusnya tempat menuntut ilmu berpolemik dan berjung sanksi pembekuan.

    Salah satu mahasiswa STIH, Aya kepada Beritasampit.co.id mengaku khawatir dengan polemik yang berkepanjangan tersebut. Bahkan berdampak dengan proses perkuliahan di kampus.

    “Kemarin sempat ada isu digembok kampus, mahasiswa tidak kuliah. Kan yang rugi mahasiswa pak. Kita sudah bayar SPP tapi tidak kuliah,” katanya kepada Berita Sampit.

    Selain itu, kata dia dikhawatirkan juga dengan polemik ini akan membuat masyarakat takut untuk kuliah di kampus tersebut. “Apalagi ini pak sudah mau penerimaan mahasiswa baru lagi,” jelasnya.

    Aya berharap agar persoalan tersebut cepat diselesaikan. “Kami dari mahasiswa sangat berharap cepat diselesaikan, biar semua proses perkuliahan di kampus bisa berjalan lagi,” harapnya.

    Sementara itu Ketua STIH versi Yayasan Tambun Bungai, DR. Sangking SH MH yang berusaha dikonfirmasi di Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya tidak sedang berada di kampus. Menurut staff seharian Sangking tidak masuk.

    Saat Berita Sampi mencoba konfirmasi lewat telepon sellularnya, Sangking menolak dengan alasan sedang sibuk.

    “Maaf ya, saya lagi ada acara lagi sibuk,” katanya di balik telepon.

    (akhiruddin/beritasampit.co.id)

    Editor: MAULANA KAWIT