PALANGKA RAYA – Setelah melakukan fogging untuk mengurangi sebaran nyamuk aedes aegypti di Pasar Rajawali bersama tim Resque Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu. Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Hj Umi Mastikah kembali diminta masyarakat untuk melakukan fogging di Komplek Perumahan Harum Manis VII Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Calon Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, kegiatan Fogging ini bukan kampanye politik, melainkan murni aksi sosial yang diperuntukan bagi masyarakat Kota Palangka Raya, serta untuk meminimalisir wabah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diakibatkan oleh nyamuk.
“Sore ini kami dan Tim Resque Partai Perindo melakukan fogging sesuai dengan permintaan Masyarakat Komplek Perumahan Harum Manis. Ini bukanlah kegiatan kampanye dan murni aksi sosial untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti serta kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat kota Palangka Raya,” ungkapnya, didampingi Hj Umi Mastikah saat diwawancarai wartawan, Selasa (13/3/2018).
Ditambahkan, Hj Umi Mastikah, ia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar turut serta menjaga kebersihan lingkungan di musim penghujan ini. Pasalnya saat musim penghujan nyamuk akan lebih mudah untuk berkembangbiak, walaupun hanya sekedar digenangan air.
“Kita sangat berharap masyarakat juga turut serta dalam menjaga menekan angka Demam Berdarah di kota Palangka Raya, dengan menjaga kebersihan lingkungan, karena seperti yang kita tahu, saat ini kita sedang memasuki musim penghujan dan saat-saat seperti inikah nyamuk biasa berkembang biak,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Perindo Kota Palangka Raya, Rudi menyampaikan, setelah melaksanakan fogging di Seputran Pasar Rajawali banyak permintaan dari masyarakat untuk dilakukan fogging di wilayah mereka.
“Banyak permintaan yang masuk kepada kami untuk melakukan figging di wilayah mereka dan mudahan kami akan penuhi permintaan mereka,”ujarnya.
Terpisah, ketua RT 03 Jalan Harum Manis VII Supratikno mengatakan, kegiatan fogging ini merupakan kegiatan yang luar biasa dan sangat diharapkan masyarakat. Pasalnya, aksi sosial ini tetap dilaksanakan, tanpa harus menunggu pergerakan dari pihak Pemerintah.
“Yang kita inginkan sekarang ini adalah adanya aksi sosial seperti ini dalam membantu peningkatan taraf kesehatan masyarakat tanpa harus menunggu dari pihak Pemerintah. Karena biasanya Pemerintah baru bergerak pada saat sudah ada masyarakat yang terkena DBD. Dan semoga hal seperti ini bisa terus dilaksanakan,” tutupnya.
(nt/beritasampit.co.id)
