KASONGAN – Penempatan Tempat Pemungutan Sementara (TPS) sampah disekitar pintu gerbang kantor Bupati Katingan Jalan Tjilik Riwut KM 2,5
Kasongan, merusak pemandangan Kota Kasongan sebagai ibukota Kabupaten Katingan. Demikian yang dikatakan Wuisnu Pribadi Purna, masyarakat Kasongan kepada beritasampit, Selasa (13/3/2018)
Memang dirinya menyadari, bau tak sedap sampah tersebut tak sampai ke
ruangan kerja Bupati dan Sekda serta ke ruangan kerja beberapa asisten
dan bagian di Sekretariat Daerah (Setda) tersebut, namun selain merusak pemandangan kota yang berjuluk kota hijau, di sekitar tempatnya rekreasi yang sudah dijadikan taman untuk bersantainya anak muda itu pasti terasa sekali di hidung pengunjung.
“Sehingga, pengunjung yang mau bersantai di sekitar taman yang ada di samping kiri dan kanan pintu gerbang kantor Bupati, kalau di sore hari tadinya banyak, kini berkurang, lantaran terciumnya bau sampah-sampah dimaksud. Apalagi TPS itu juga berada di depan Hotel Katingan” akunya.
Oleh karena itu, menurut siswa yang baru duduk di kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini berharap kepada Pemerintah KabupatenbKatingan melalui Dinas Perkimtan setempat agar mengalihkannya TPS ambrol yang bisa dipindah-pindah tersebut ke kawasan lainnya yang agak jauh dari perkantoran, tempat ibadah dan sekolah.
Yang tidak kalah pentingnya juga, dirinya meminta kepada Dinas Perkimtan, semua TPS dalam berbagai bentuk, baik TPS permanen maupun TPS ambrol agar diberi penutup. Sehingga dapat meminimalisir bau sampah yang ada di dalam TPS tersebut.
“Ini hanya saran, jika memang dikabulkan terimakasih, dan jika tidak juga tidak menjadi masalah. Namun, harapannya bisa dikabulkan,” Harap siswa yang akan menempuh Ujian Nasional-nya di bulan April mendatang.
Selanjutnya, kepada masyarakat Kasongan dan sekitarnya, dalam membuang sampah di TPS yang telah disediakan oleh Dinas Perkimtan ataupun TPS yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat agar turun dari kendaraan bermotornya. Sehingga sampah-sampah yang dibuang tersebut tidak berhamburan ke luar TPS.
“Ini semua demi terciptanya lingkungan yang bersih dan demi tercapainya salah satu visi daerah kita, yaitu Katingan Sehat,” jelasnya
(ar/beritasampit.co.id)
Editor: MAULANA KAWIT
