MANTAPPP..!! Pabrik Pengolahan Karet Bakal Dibangun di Gumas, Tapi Tunggu yang Ini?

    KUALA KURUN-Ajakan Bupati Gumas, Arton S. Dohong agar masyarakat di wilayah itu mulai melirik ke usaha lain, selain penambangan emas ditanggap positif banyak pihak.

    Sebangun sekata dengan pemerintah daerah, Calon Bupati dan Wakil Bupati Gumas nomor urut 2, Lohing-Suprapto (LOTO) berpendapat senada. Mengingat usaha pertambangan mulai meredup seiring dengan tidak tersedianya lokasi baru.

    Dalam kampanye dialogis, LOTO mengajak masyarakat kembali ke usaha penyadapan karet. Mengingat sebagian besar masyarakat Gumas memiliki kebun karet.

    Hanya saja saat ini harga karet anjlok di tingkat petani. Namun, LOTO menjanjikan jika terpilih nanti akan mengupayakan harga karet di tingkat petani naik.

    Upaya yang dilakukan pemerintahan LOTO nantinya, yaitu memutus mata rantai tengkolak dengan membangun perusahaan daerah yang khusus membeli karet dari petani di Gumas.

    “Pemerintah daerah menetapkan standar harga terendah. Jika ada pilhak lain yang membeli lebih mahal, itu lebih baik lagi. Tetapi yang tidak boleh membeli dibawah standar yang sudah ditetapkan pemerintah,” tukas LOTO.

    Selain menetapkan standar harga seriap bulan, pemerintahan LOTO nantinya akan membantu masyarakat meningkatkan kualitas atau mutu karet, sehingga dengan harapan harga karet akan meningkat pula.

    “Kalau sekarang sebagian besar masyarakat menjual karet bentuk slab. Pemerintahan LOTO akan membantu mesin pengolahan karet ke bentuk lembaran pengasapan. Dengan demikian harga karet akan naik,” jelas LOTO.

    Untuk menampung karet petani di Gumas ucap LOTO, sudah ada komitmen antara LOTO dengan investor yang akan membangun pabrik pengolahan karet di wilayah Kecamatan Sepang, Kabupaten Gumas.

    “Sudah ada komitmen antara LOTO dengan investor. Jika LOTO terpilih nanti, Investor tersebut akan membangun pabrik pengolahan karet,” ungkap LOTO menimpali.

    “Perusahaan daerah akan menampung hasil dari petani, dengan standar harga yang sudah ditentukan pemerintah daerah. Kemudian perusahaan daerah akan menjual karet dari petani tersebut ke pabrik yang rencananya akan dibangun di Kabupaten Gumas ini,” timpal LOTO.

    (mcl/beritasampit.co.id)