P3MD Pulpis Dorong Mantaren 2 jadi Desa Literasi

    PULANG PISAU – Rombongan Perogram Pembangunan dan Pemberdaya Masyarakat Desa (P3MD) yang terdiri dari Pendamping Lokal Desa (PLD). Pendamping Desa (PD) dan Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Pulang pisau (Pulpis) menyambangi Desa Mantaren 2 Kecamatan Kahayan Hilir.

    Kedatangan rombongan yang di pimpin TA Madya Program Inovasi Desa (PID) P3MD Provinsi Kalteng Usman, itu dalam rangka memantau kegiatan perpustakaan desa sekaligus ingin memberikan memotivasi untuk desa.

    “Kunjungan ini bermaksud untuk sliahtuhrahmi sekaligus kami ingin mengetahui perkembangan desa dengan program inovasinya terutama dengan perpustakaan desanya,” ujar Usman.

    Dalam penyampaiannya Usman mengatakan bahwa perpustakaan desa merupakan fasilitas yang memiliki peran penting untuk melahirkan generasi desa yang cerdas, mandiri dan berdaya saing.

    Apalagi, lanjutnya. Ditambah dengan sentuhan inovasi dari desa dengan cara mengotimalkan keberfungsian perpustakaan sebaik-baiknya.

    Bahrianoor, TA PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) juga Mengatakan bahwa perpustakaan desa merupakan salah satu fasilitas penunjang untuk menarik minat baca masyarakat desa

    “Perpustakaan ini harus kita dorong sebagai pusat pengetahuan desa, buku-buku yang ada diperpustakaan ini harus mampu membawa kepada perubahan desa terutama perubahan pada minset berpikir, dulunya tertutup karena ketidaktahuan sekarang dengan pengetahuannya yang mampu merubah segala hal,” ujarnya.

    Sebab, lanjut Bahri, itu merupakan nuansa posistif bagi desa, dan mereka berkeinginan untuk mendorong desa tersebut menjadi desa Literasi atau desa membaca.

    “Tujuannya membentuk masyarakat yang berkarakter, melek terhadap pengetahuan” Ungkap Bahrianoor yang juga sebagai Koordinator P3MD Kabupaten Pulang pisau ini.

    Pada kesempatan lain, Sekretaris Desa (Sekdes) Mantaren 2 Ibu Pri mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan pendampingan yang dilakukan P3MD selama ini.

    Menurutnya keberadaan P3MD khususnya pendamping desa begitu membantu pemerintah desa dalam hal pendampingan baik yang bersifat teknis maupun konseptual.

    “Terkait perpustakaan desa, selaku pemerintah Desa kami terus mensosialisasikan program gemar membaca secara rutin,” tuturnya.

    (bhn/beritasmpit.co.id)