KUALA KAPUAS – Dua orang pejabat dari Kantor Staf Presiden RI, Abetnego Tarigan, dan Haging Suryo, masing-masing sebagai Tenaga Ahli Utama dan Tenaga Ahli Madya pada Kedeputian Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial Budaya dan Ekologi Strategis mengunjungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kamis (15/3/2018).
Kunjungan itu untuk melihat secara langsung BPBD Kapuas dalam merencanakan, dan menangani bencana yang ada di Kabupaten Kapuas, khususnya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, mengatakan, dalam kunjungan mereka itu, pihaknya memaparkan sejumlah item. Mulai dari profil Kabupaten Kapuas, potensi bencana, bencana yang terjadi selama tahun 2017, langkah-langkah dalam menangani bencana, penanganan pasca bencana, hingga penguatan kelembagaan.
“Kemarin kita sampaikan satu tahun kejadian bencana di Kabupaten Kapuas, mulai dari bencana banjir, karhutla, musibah orang tenggelam, musibah kebakaran, dan bencana angin puting beliung,” ujarnya, kepada beritasampit.co.id, di ruang kerjanya, Jumat (16/3/2018).
Lanjut Sinaga, untuk langkah-langkah yang sudah dilakukan, yakni membantu para korban, seperti bantuan sembako, peralatan dapur, dan peralatan lainnya, serta merekomendasikan kepada dinas terkait agar korban angin puting beliung diberi bantuan bedah rumah.
Pada pasca bencananya, pihaknya melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui stimulan dengan bantuan cetak sawah kepada kelompok tani, bantuan kapur, jalan usaha tani, hingga bantuan pembuatan tanggul.
“Setelah paparan, mereka (Staf Presiden) terkejut, artinya penanganan yang kita lakukan sudah tersistem, apalagi untuk 2018, kita sudah rapat koordinasi antisipasi penanganan karhutla ke depan,” kata Sinaga.
Usai pemaparan, tim Staf Presiden itu pun meninjau salah satu kelompok Desa Tangguh Bencana (Destana) yang beberapa waktu lalu dibentuknya diempat kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas. Mereka meninjau dan langsung audiensi dengan kelompok Destana Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang.
“Mereka (Staf Presiden) langsung berbicara dengan kelompok itu, seperti menanyakan manfaat Destana,” terangnya.
“Saya berterima kasih adanya kunjungan mereka, dan ini baru pertama kali ke BPBD Kapuas. Tentu ini sangat baik ke depannya bagi Kabupaten Kapuas, kita (punya) corong langsung ke Presiden,” tambah Sinaga.
(irfan/beritasampit.co.id)
