PANGKALAN BUN – Adanya berita di sejumlah media tentang berita kemasan air mineral mengandung mikroplastik, tentu membuat panik masyarakat Indonesia, terkhusus Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar, Dwi Ratna Soeryandari.
“Saya sudah membaca informasinnya, termasuk tadi sore melihat siaran berita di TV. Untuk sementara ini, saya belum bisa berkomentar panjang, hanya mengimbau kepada warga masyarakat di Kabupaten Kobar, dengan adanya berita tersebut jangan dulu pani,” jawab Dwi Ratna, kepada beritasampit.co.id, Jumat (16/3/2018).
Menurut Dwi Ratna, alasan warga masyarakat jangan dulu panik karena masih perlu kajian yang mendalam.
”Kita tetap mengacu kepada standar dari WHO sampai sekarang semua jenis minuman kemasan air mineral dinyatakan masih aman dikonsumsi,” ujarnya.
Dijelaskannya, apa bila ada makanan/obat atau minuman apa bila dikonsumsi membahayakan manusia, itu langsung ada peringatannya dari pusat.
“Sampai sekarang, tentang kemasan air mineral mengandung mikroplasik belum ada petujuk atau surat edarannya,dari pusat bahwa kemasan minuman air mineral dilarang dijual di pasaran. Jadi sekali lagi warga masyarakat jangan dulu panik,” tegas Dwi Ratna.
(man/beritasampit.co.id)
