PALANGKA RAYA – Operasi keselamatan yang digelar serentak sejak tanggal 5 Maret lalu, berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Lalulintas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Eko Waluyo kepada Beritasampit.co.id
Eko mengaku tidak tau pasti angka kecelakaan. “Kalau angkanya saya tidak tau pasti. Tapi yang pasti menurun,” kata Eko.
Menurutnya, operasi keselamatan yang digelar memang orientasinya bukan penindakan. Melainkan lebih kepada sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya keselamatan dalam berkendara.
“Kalau dipresentasikan 80 persen adalah pendekatan dan sosialisasi, dan 20 persennya adalah penindakan,” katanya.
Menurutnya yang ditindak itu kalau memang pengendara yang tidak mengutamakan keselamatan. “Misalnya naik motor tidak pakai helm, atau balap liar,” jelasnya.
Selain itu, Eko menambahkan kalau pihaknya berusaha terus melakukan sosialisasi khusunya ke sekolah-sekolah atau tempat permainan anak.
Karena salah satu sasaran operasi keselamatan adalah pengendara dibawah umur. “Biasanya yang banyak adalah pelajar yang banyak mengendarai kendaraan padahal belum layak karena tidak memiliki SIM,” terang Eko.
Tapi kata Eko pelajar yang terjaring operasi juga tidak langsung ditindak. “Kita liat juga, kenapa pelajar ini bawa kendaraan sendir, bisa karena angkutan ke sekolah tidak ada. Itu semua menjadi pertimbangan,” katanya.
(akhiruddin/beritasampit.co.id)
Editor: MAULANA KAWIT
