Ahmad Robama Buka Kejuaraan Tapak Suci Muhammadiyah se Kalteng di Katingan

    KASONGAN – Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tapak Suci Muhammadiyah se Kalimantan Tengah, dibuka secara resmi oleh Asisten II Bupati Katingan, Ahmad Robama, dengan ditandai penancapan sego senjata bela diri khas Tapak Suci Muhammadiyah, di halaman perguruan Muhammadiyah Kasongan, Kelurahan Kasongan Lama, Sabtu (17/3/2018).
    Kejurwil ini diikuti 6 Kabupaten/Kota, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Kota Palangka Paya, Kapuas, Pulang Pisau, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Katingan untuk pertama kalinya dipercaya sebagai tuan rumah.
    Asisten II Kabupaten Katingan, Ahmad Robama mengatakan, pemerintah daerah sangat berbangga pelaksanaan kegiatan seni bela diri Tapak Suci Muhammadiyah, karena adanya pembinaan dari organisasi terhadap generasi sekarang.
    “Terkait dengan perkembangan kemajuan jaman saat ini yang diringin kemajuan teknologi. Dengan ini, diharapkan kekuatan mental semua di dalam menerima berbagai informasi yang ada. Sebab Informasi yang kita tau, banyak yang hanya cuman di baca tanpa di hayati, apalagi yang namanya sekarang alat teknologi handphone yang bisa mengakses seluruh informasi yang di buat, lalu disampaikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak jelas kebenarannya, kan itu namanya bohong,” terangnya.
    Maka dari itu, dirinya mengatakan, bahwa organisasi seperti ini, sangat diharapkan oleh pemerintah untuk bisa sama sama beriringan menyiapkan, mempersiapkan generasi-generasi yang melanjutkan keberlangsungan kehidupan berbangsa san bernegara.
    ” Mari kita sama-sama semuanya mendukung kegiatan yang positif ini demi terciptanya pembinaan generasi yang akan datang dan menyiapkan generasi kita yang akan datang yang tahan tempa, mental, fisik,” pungkasnya.
    Ketua Pimpinan Muhammadiyah Katingan, Edi Rahmad Sosiawan berharap kegiatan ini nantinya bisa berjalan dengan baik dan lancar. sehingga peserta pencak silat ini bisa menghasilkan atlet-atlet dari yang berprestasi di bidang kejuaraan pencak silat Tapak Suci Muhammadiyah.
    “Tidak menutup kemungkinan, terutama di Kalimantan Tengah, atlet pencak silat tersebut bisa berprestasi ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu di tingkat Provinsi dan tingkat Nasional,” terangnya.
    Sementara Ketua Panitia, Bayu Ismaya, berharap kejurwil tapak suci Muhammadiyah ini ada perhatian dari KONI Katingan dan Pemerintah Daerah Katingan agar bisa memperhatikan organisasi yang ada baik itu Nahdatul Ulama, Muhammadiyah maupun sipatnya untuk kegiatan. “Karena kami mengarahkan kepada rekan rekan atlet untuk mengisi waktu yang positif, sehingga bisa mengarahkan kepada prestasi,” pungkas Bayu Ismaya.
    (ar/beritasampit.co.id)