Bupati Hj. Nurhidayah: “ Haul Akbar Kiyai Gede Menjadi Asset Religi Yang Menguntungkan”

    PANGKALAN BUN– Peringatan Haul Kiyai Gede yang kesepuluh tahun 2018, telah menjadi salah satu sarana dakwah, yang cukup terkenal yang diikuti oleh ribuan jema’ah dari berbagai daerah di regional Kalimantan.

    Hal ini tentu menjadi asset religi yang sangat menguntungkan, bagi daerah Kabupaten Kobar dan khususnya Kecamatan Kotawaringin Lama.

    Hal tersebut disampaikan Bupati Kobar Hj. Nurhidayah saat pidato sambutannya pada acara Peringatan Haul Akbar Kiyai Gede Ke. X-2018 di Kecamatan Kotawaringin Lama, Sabtu (17/3/2018), yang dihadiri Ribuan Jema’ah Umat Islam, puluhan Tokoh Agama, Masyarakat, juga dihadiri Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah dan H. Hamdhani, SIP Anggota DPR. RI, Dr. H. Rahmat N. Hamka S.H., M.Si Anggota DPR RI, Ketua DPRD Kobar Triyanto, serta Unsur Forkompinda Kobar, juga hadir tamu khusus Kiyai H. Fikri Haikal Zaenudin. MZ, pembawa Tausyiah.

    Lanjut Bupati dalam sambutannya,ketertarikan masyarakat untuk mengikuti haul ini tentu tidak terlepas telah dimakamkannya,seorang sosok ulama berjasa pada agama dan masyarakat, khususnya yang akan menjadi cikal bakal perintis perkembangan Syi’ar Islam di Bumi Tambun Bungai Provinsi Kalteng dan sekitarnya, yang kita kenal dengan nama Kiyai Gede.

    Peringatan Haul Kiyai Gede ini merupakan salah satu perwujudan Visi dan Misi kami di bidang peningkatan promosi Pariwisata daerah yang didalamnya termasuk wisata religi yang ada di Kabupaten Kobar.

    “Kami berharap bahwa dengan potensi asset wisata religi Makam Kiyai Gede, Masjid Kiyai Gede dan Istana Alnursari di Kecamatan Kolam ini,dapat dimanfaatkan dan di optimalkan demi kesejahteraan masyarakat disekitar. Sehingga Kecamatan Kotawaringin Lama ini dapat maju dan berkembang, baik dibidang agama, social, budaya serta taraf ekonomi masyarakatnya”,ungkap Hj. Nurhidayah.

    “Atas nama Pemerintah Daerah, saya juga menyampaikan penghargaan kepada para tokoh agama dan masyarakat, yang tergabung didalam panitia pelaksana yang telah mempersiapkan Haul Akbar Kiyai Gede ini, hingga sampailah pada Haul Kiyai Gede yang kesepuluh ditahun 2018 Masehi 1439 Hijriyah,” papar Bupati Hj. Nurhidayah.

    Seraya, dalam akhir sambutannya Bupati Hj. Nurhidayah menyanyikan satu bait Lagi Religi, ” Sepotong Kayu Daunnya Rimbun…. Lebat Daunnya Tiada Buahnya…Walaupun Hidup Seribu Tahun….Kalau Tak Sembahyang Apa Gunanya…”.Kemudian acara Haul, dilanjutkan mendengar Tausiyah Putra (Alm) KH. Zaenuddin MZ.

    (Man/beritasampit.co.id).

    Editor: MAULANA KAWIT