Mengenal Lebih Dekat Komunitas Parkour Palangka Raya

    PALANGKA RAYA – Parkour merupakan sebuah olahraga ekstrim, identik dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia serta dikolaborasikan dengan lari, panjat dan akrobat.

    Di kota Palangka Raya sendiri ada sebuah komunitas olahraga ekstrim tersebut yakni Komunitas Parkour Palangka Raya. Beritasampit.co.id berkesempatan mewawancarai Ketua Komunitas Parkour Palangka Raya, Rafly Ahmad yang mengatakan bahwa Komunitas Parkour berdiri sekitar 5 tahun yang lalu dan saat ini mempunyai anggota sekitar 20an orang.

    “Untuk saat ini kita setiap dua kali seminggu melakukan latihan, yakni hari Rabu dan Minggu sore. Kalau lokasi ada beberapa tempat, bisa di Taman Yos Sudarso, Taman Kota, bawah jembatan Kahayan dan stadion Sanaman Mantikei” ucap Rafly saat diwawancarai pada Minggu (18/3/2018) di Taman Yos Sudarso, Palangka Raya.

    Lanjut Rafly, sebenarnya olahraga Parkour tidak se ekstrim seperti yang orang bilang karena dasar dari olahraga ini adalah membentuk ketahanan tubuh agar terbiasa dalam melakukan gerakan Parkour dan bisa beradaptasi dengan halang rintang yang ada.

    Dia menambahkan hingga saat ini dia tidak pernah mengalami cidera serius seperti patah tulang atau mengalami luka. Karena menurutnya salah satu cara untuk menjamin keselamatan saat melakukan Parkour adalah menggunakan sepatu olahraga yang tepat.

    “Sebenarnya olahraga Parkour adalah salah satu hal positif dalam mengisi waktu luang. Daripada sebagai anak muda kita melakukan hal-hal yang tidak baik, tidak ada salahnya menekuni hobi seperti olahraga Parkour” ujar Rafly.

    (apr/beritasampit.co.id)