SAMPIT – Tribun bekas perayaan musabaqah tilawatil qur’an (MTQ) tahun 2009 di Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah (Kalteng) rata dengan tanah setelah di lahap jago merah, pada Senin (19/3/2018).Tribun bekas MTQ itu berada di sekitar kawasan sekolah menengah pertama (SMP) 1 Parenggean.
Kapolsek Parenggean AKP Donny Bayu Anggoro melalui Kanit Reskrim Polsek Parenggean Aiptu Suratin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 Wib, dengan cepat api menghanguskan bangunan yang seutuhnya berbahan kayu tersebut.
“Hampir 100 persen bangunan yang berbahan dasar dari kayu itu rata dengan tanah” kata Suratin, Senin (19/3/2018).
Pemadaman pun di lakukan mengunakan alat seala kadarnya, seluruh warga yang berada di sekitar lokasi berbondong-bondong mematikan api. Api baru bisa dijinakan setelah anggota pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan datang membawa satu unit mobil damkar.
“Api baru bisa kami jinakan sekitar pukul 03.00 Wib. Dugaan kebakaran belum diketahui pasti, karena kami masih melakukan proses penyelidikan dari mana munculnya api yang menyebabkan bangunan yang sudah 10 tahun umurnya itu rata dengan tanah,” tuturnya.
Sementara itu, polisi yang di percaya menjadi kanit reskrim itu mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui berapa kerugian materil serta dari mana awal mula munculnya api yang membuat tribun itu terbakar.
“Berapa kerugian materil atas kejadian itu kami belum tahu, dan penyebab kebalaran ini apa. Karena kita tahu, tidak ada lampu yang menyala lagi di atribun itu. Namun, aliran listrik masih aktif atau mengalir ke atribun itu,” ungkapnya.
(im/beritasampit.co.id).
Editor: MAULANA KAWIT
