PANGKALAN BUN – Sebanyak 4 Unit Pondok Baca “Kapal Melek” Pol Air, yakni Markas Unit Polair Jelai Kabupaten Sukamara, Markas Unit Pegatan Polair Kabupaten Katingan dan Markas Unit Batanjung Kabupaten Kapuas dan Polair Desa Tanjung Putri Kabupaten Kobar, telah diresmikan oleh Istri Kapolda Kalteng, Lina Anang Revandoko, yang juga sebagai Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Kalteng.
Peresmian secara simblos ke empat Pondok Baca “Kapal Melek” Pol Air, di Markas Unit Pol Air Tanjung Putri, Senin (19/3/2018). Lina datang ditemani Istri Wakapolda Kalteng, juga dihadiri Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Badaruidin, Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy ZS.SIK.MSi dan Dari Balai Bahasa Provinsi Kalteng, disaksikan para undangan.
Sebelum acara peresmian yang cukup melelahkan itu dimulai, pada siang hari sekitar Pukul 12.30 WIB rombongan istri Kapolda baru berangkat dari Pelabuhan ASDP Pangkalan Bun dan tiba di Desa Tanjung Putri sekitar pukul 13.30, istri Kapolda bersama rombongan disambut dengan ‘nyayian’ ratusan murid SDN dan SMPN Desa Tanjung Putri.
“Anak-anak, ingin Buku… Ini Ibu jauh-jauh datang kesini akan membagikan Buku Bacaan,” kata Lina, yang disambut “Mauuu..Bu,” jawab ratusan anak-anak menyambut dengan riang gembira.
Kemudian Istri Kapolda dan Wakapolda pun langsung membagikan Buku-buku bacaan kepada anak-anak sekolah. Saat membagikan buku, nampak wajah Istri Kapolda dan Wakapolda berseri penuh bahagia, ketika melihat anak-anak SD saat memegang buku, langsung bersukaria penuh gembira. Itulah sekilas peristiwa yang penuh ‘makna’ bagi anak-anak sekolah terpencil, yang telah digoreskan Istri Kapolda dan Wakapolda.
Menurut Lina melalui Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Badarudin, saat dikonfirmasi usai acara peresmian mengatakan. Kegiatan ini merupakan terobosan kreatif dari Polairud Polda Kalteng,antara lain mendirikan beberapa Unit Pondok Baca,dengan wadahnya adalah “Kapal Melek”,sekaligus menyiapkan Guru bantunya.
“Kegiatan ini dibuka sejak tahun 2016, diawali dengan mendirikan Pondok-Pondok Baca, kemudian dikembangkan lagi membentuk guru bantu dari anggota Polri sendiri, dan melengkapi kapal-kapal dengan buku, maka jadilah nama Kapam Melek Polair,” kata Kombes Badarudin.
Dijelaskannya, dengan dibentuknya Pondok Baca Kapal Melek Polair, maka sekarang tugas Polri juga siap menjadi guru untuk anak-anak sekolah, khususnya anak-anak sekolah ditempat terpencil, di pinggiran pantai atau desa-desa pesisir, yang sulit dijangkau kendaraan darat.
“Alhamdullilah program Pondok Baca yang digagas Polairud Polda Kalteng, mendapat dukungan yang luar biasa baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah setempat. Jadi harapan saya, dengan dibentuknya Pondok baca ini, mari kita bersama-sama member pelajaran kepada anak-anak kita, agar nanti dimasa yang akan datang anak-anak kita menjadi bangsa yang cerdas,” beber Komber Badarudin.
(Man/beritasampit.co.id).
